IHSG Dibuka Melemah ke 6.631, Intip Saham BBYB, NASI, LPPF
- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada aktivitas perdagangan Rabu, 2 Februari 2022, dengan bebebarapa sentimen positif yang mengiringi.
Pasar Modal
JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini. IHSG dibuka turun 14,3 poin atau 0,22 persen ke 6..631.
Walaupun begitu, IHSG masih diperkirakan akan menguat pada aktivitas perdagangan Rabu, 2 Februari 2022, dengan bebebarapa sentimen positif yang mengiringi.
Dalam Riset Surya Fajar Sekuritas berpendapat, adanya penguatan terhadap bursa global akan memberikan katalis positif bagi pergerakan IHSG, serta adanya penantian pasar terhadap rilis kinerja emiten.
Kemudian, rilis data makroekonomi terkait inflasi dan indeks manufaktur akan direspon baik oleh pasar, Selain itu inflasi Januari diperkirakan naik dalam batas wajar 2% dan masih dapat terkendali, seiring dengan pulihnya permintaan dan kenaikan harga komoditas. Di sisi lain, penyebaran COVID19 varian Omicron diperkirakan tidak memberikan penurunan bagi indeks manufaktur di bulan Januari.
- DJP Jelaskan Alasan Ghozali Wajib Bayar Pajak meski Belum Ada Skema Pajak Kripto
- Wow! Semburan Lapindo Ternyata Menyimpan Harta Karun Mineral Langka
- Kadin Indonesia Ungkap 6 Bisnis yang Bakal Cerah di Tahun Macan Air
Sebelumnya, bursa Amerika masih melanjutkan penguatannya pada perdagangan kemarin, yang mana rally dipimpin sektor perbankan, kemudian diiringi penguatan saham teknologi disokong oleh rilis kinerja yang diprediksi yang membaik.
Sementara itu, bursa Eropa juga menguat, dengan penguatan di semua sektor, dengan dorongan katalis rilis kinerja yang dilaporkan USB salah satu perusahaan finansial terkait laporan kinerja kerja yang melampaui estimasi analis.
Bursa Asia juga di tutup menguat, meski adanya perayaan tahun baru Cina. Sedangakan dari dalam negri IHSG ditutup melemah pada Senin, 31 Januari 2022, yang disebabkan oleh pelemahan sektor perbankan setelah sempat mengalami kenaikan sebelumnya, pelemahan juga dialami sektor batu bara yang turun 3,99%, sementara itu saham-saham CPO menguat yang dipimpin LSIP sebesar 7,2% dan BWPT 7,4%.
Rekomendasi Saham
BBYB: Trading Buy
Entry Level: 1.895 - 1.930
Stop Loss: 3.610
Target: 3.750 - 3.800
NASI: Trading Buy
Entry Level: 444 - 448
Stop Loss: 434
Target: 500 - 560
LPPF: Trading Buy
Entry Level: 3.770 - 3.790
Stop Loss: 3.700
Target: 4.000 - 4.130