IHSG Dibuka Menguat, Rekomendasi Saham ADRO, PGAS dan ADMR
- IHSG pada pembukaan perdagangan Senin, 29 April 2024, mengalami penguatan 13,96 atau 0,20% ke level 7.050,03. Saham ADRO, PGAS dan ADRM layak dipertimbangkan.
Rekomendasi
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin, 29 April 2024, mengalami penguatan 13,96 atau 0,20% ke level 7.050,03. Selama sesi perdagangan awal, indeks composite bergerak di level 7.023 – 7.062.
Berdasarkan data RTI Business sekitar pukul 9:03 WIB, mayoritas emiten mengalami stagnasi yang berjumlah 210 saham, melemah sebanyak 135 saham dan menguat 168 saham. Adapun kapitalisasi pasar mencapai level Rp11.827 triliun.
Sebelumnya, PT Mirae Asset Sekuritas telah memberikan tiga saham potensi cuan pada perdagangan hari ini antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
- 4 Girl Group Idol K-Pop yang Mengumumkan Bubar di Akhir Bulan April 2024
- Amerika Beli 81 Pesawat Rongsokan dari Kazahkstan
- IHSG Potensi Menguat, Saham ESSA, SIDO dan BFIN Menarik Disimak
Adapun pada pembukaan perdagangan saham tambang ADRO terpantau bergerak stagnan di level Rp2.600 per saham. Dari sisi variasi harga, saham ini bergerak di kisaran Rp2.550-2.630 per saham.
Mirae pun memberikan rekomendasi pembelian untuk saham ADRO dengan target price Rp2.750 per saham dengan cut loss di level Rp2.560 per saham. Meski begitu, investor juga harus memberikan rentang support dan resistance di level Rp2.590-2.650.
Sementara itu, saham PGAS terpantau mengalami penguatan 1,56% ke level Rp1.300 per saham. Dari sisi variasi harga, saham minyak dan gas anak usaha PT Pertamina (Persero) bergerak di rentang Rp1.285-1.305 per saham.
Perusahaan efek itu pun memberikan rekomendasi pembelian untuk saham PGAS dengan target price Rp1.385 per saham dan cut loss di angka Rp1.250 per saham. Namun, investor juga harus memperhatikan gerak support dan resistance saham ini di angka Rp1.265-1.305 per saham.
Selain itu, saham ADMR juga terpantau bergerak stagnan di level Rp1.320 per saham. Dari sisi variasi harga, nilai emiten anak usaha Adaro Energy ini bergerak di rentan Rp1.310-1.330 per saham.
Mirae pun memberikan rekomendasi saham ADRM buy on weakness dengan target price di level Rp1.450 per saham dan cut loss di level Rp1.250 per saham. Di sisi lain, investor juga harus memperhatikan gerak support dan resistance saham ini di angka Rp1.280-1.345 per saham.
Analisis IHSG
Analisa Mirae bahwa IHSG pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 7.026 hingga 7.106, dengan support di 7.000. “IHSG hari ini diperkirakan bergerak volatile seiring berlanjutnya net sell asing dan pengumuman kinerja keuangan Kuartal I-2024,” tulis Mirae dalam riset harian Senin, 29 April 2024.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat 26 April 2024, IHSG melemah untuk kedua kalinya secara berturut-turut, kali ini sebesar 1,7% menjadi 7.036,1 (naik 3,3% YTD), sehingga secara mingguan IHSG melemah 0,7%.
Mirae mencatat investor asing kembali mencatatkan net outflows signifikan, kali ini sebanyak Rp2,2 triliun. Bahkann, sepanjang April, investor asing mencatatkan arus keluar cukup signifikan, mencapai Rp16,5 triliun (US$ 1 miliar).
Seperti halnya IHSG, Rupiah mengalami depresiasi dua hari berturut-turut, dan pada akhir pekan lalu ditutup pada level Rp 16.210 per dolar AS. BI pekan lalu terpaksa menaikkan BI rate 25 bps menjadi 6,25% untuk mengantisipasi pelemahan Rupiah lebih lanjut.
“Berkebalikan dengan pasar saham di Indonesia, indeks S&P500 di AS mencatatkan penguatan cukup signifikan selama sepekan, sebesar 2,7% dan ditutup pada level 5.100,0 (naik 6,9% YTD),” jelasnya.
Sementara itu indeks Dow Jones selama sepekan menguat secara moderat, sebesar 0,7% dan ditutup pada 38.239,3 (naik 1,5% YTD). Penguatan pasar saham AS dipengaruhi oleh publikasi kinerja perusahaan-perusahaan, khususnya di sektor teknologi.
“Harga minyak pekan lalu cenderung mengalami tren penguatan pekan lalu dan kembali mendekati level US$ 90 per barel karena masih adanya kekhawatiran akan tensi Iran dan Israel,” tanda Mirae.