<p>Awak Media beraktivitas dengan latar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum&#8217;at, 17 Juli 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat koreksi 0,21 persen di akhir sesi pertama perdagangan Jumat 17 Juli 2020. Kekhawatiran terkait gelombang kedua penyebaran virus corona (Covid-19) dan aksi ambil untuk atau profit taking dinilai menjadi penyebab koreksi indeks. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Dibuka Menguat, SF Sekuritas Rekomendasikan Saham ARTO, ALDO, TOBA

  • IHSG) dibuka menguat ke level 6.569,8 pada perdagangan hari ini.

Pasar Modal

Merina

Merina

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.569,8 pada perdagangan hari ini, Rabu, 26 Januari 2022. 

Riset Surya Fajar Sekuritas bergerak volatil diiringi oleh katalis negatif hari ini. Pergerakan indeks hari ini akan berada pada rentang 6530 -6580, yang dipengaruhi oleh keputusan The Fed  terkait kenaikan suku bunga yang diwaspadai oleh pasar serta rilis kerja emiten kuartal IV-2021.

"Pasar saat ini menantikan bahwa akan ada 4 kali kenaikan suku bunga The Fed. Namun pasar juga menantikan apakah The Fed akan segera melakukan pengurangan neraca. Sementara itu, pasar juga akan bersiap menantikan rilis kinerja emiten pada kuartal IV-2021  yang diperkirakan akan mengalami perbaikan,"  tulis riset Surya Fajar Sekuritas, pada Rabu, 26 Januari 2022.

Sebelumnya, Bursa Amerika ditutup rebound pada perdagangan kemarin setelah sempat terkoreksi pada awal sesi, serta mulai adanya akumulasi saham-saham teknologi oleh pasar yang mulai menguat seperti Amazon dan Microsoft.

Bursa Eropa melemah kemarin. Ada kekhawatiran geopolitik di Ukraina yang semakin menegang. Sementara bursa Asia bergerak variatif, serta adanya penantian pasar terkait pertemuan The Fed pada Selasa - Rabu untuk melihat potensi pengetatan moneter TheFed tahun ini.

Di sisi lain, IHSG berakhir melemah kemarin, yang dipicu oleh koreksi saham - saham big cap perbankan. BBCA turun cukup dalam sebesar 1,9% disusul oleh BBRI yang turun 1,2%. Kedua saham ini memiliki kontribusi yang signifikan bagi IHSG.

Rekomedasi Saham

ARTO:  Spec. Buy

Entry Level: 16900 - 17075

Stop-Loss: 16850

Target: 18000 -18350

 

 ALDO:  Spec. Buy

Entry Level: 1285 - 1320

Stop-Loss: 1270

 Target: 1395 -1445

 

 TOBA:  Spec. Buy 

Entry Level:1380 - 1395

Stop-Loss:1315

Target: 1475 - 1570