Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Dibuka Naik Turun di Kisaran 7.062-7.116, Saham BBCA dan TLKM Paling Banyak Dilepas Asing

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.101 pada pembukaan perdagangan Selasa, 7 Juni 2022 dibandingkan dengan penutupan (6/6) 7.096.

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.101 pada pembukaan perdagangan Selasa, 7 Juni 2022 dibandingkan dengan penutupan (6/6) 7.096.

Tak berselang lama, pada 09.01 WIB, IHSG sempat drop ke level 7.062 dan kemudian bergerak fluktuatif di antara zona merah dan hijau. Pada menit-menit pertama, IHSG bergerak di antara rentang 7.062 hingga 7.116.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 89.945 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1,75 miliar lembar saham senilai Rp1,14 triliun. Sebanyak 198 saham naik, 184 saham turun, dan 181 saham stagnan.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp519,3 miliar. Adapun saham yang paling banyak dilepas investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp80,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp28,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp27,6 miliar.

Sementara itu, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy bernilai Rp451,5 miliar. Tiga saham terlaris yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp16,7 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp14 miliar, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp6,7 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di sesi adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) naik 13,68%, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) naik 4,03%, dan PT WIR ASIA Tbk (WIRG) naik 3,70%.

Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) turun 6,94%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 6,72%, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,72%.