Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Diperkirakan Menguji Rekor Tertinggi, SF Sekuritas Pilih Saham TKIM, JPFA, dan BBRI

  • Surya Fajar Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 10 November 2021 akan mampu mencoba untuk menguji posisi rekor tertinggi pada level 6.694.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Surya Fajar Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 10 November 2021, akan mampu mencoba menguji posisi rekor tertinggi pada level 6.694.

"Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.610 - 6.730. Potensi penguatan rupiah yang diperkirakan berlanjut akan menjaga tren konsistensi rally IHSG yang telah berlangsung sepanjang tiga hari," tulis riset yang dirilis Rabu, 10 November 2021.

Bursa Amerika Serikat (AS) akhirnya bergerak melemah tadi malam setelah reli tak terhenti selama sembilan hari terakhir. Penurunan indeks bursa AS dipicu oleh aksi profit taking investor jelang pengumuman data inflasi AS untuk periode Oktober 2021.

Berdasarkan konsensus, inflasi Oktober diperkirakan sebesar 0,6% month-on- month (mom), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi September yang hanya sebesar 0,4% mom. Pada Oktober lalu, AS masih mengalami kesulitan supply chain yang menyebabkan kenaikan harga.

"Inflasi yang semakin tinggi ini kontras dengan keyakinan the Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan," tambahnya.

Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif kemarin. Bursa China dan Hong Kong ditutup menguat sedangkan bursa Jepang melemah. SoftBank, salah satu perusahaan konglomerat Jepang, mengalami reli hingga 10,5% setelah mengumumkan akan melakukan buyback sebesar 1 triliun yen. 

Bursa Eropa bergerak melemah kemarin. Pasar disinyalir masih menanti rilis data inflasi AS. Sementara, data survei kondisi ekonomi Jerman pada November tercatat sebesar 31,7, jauh melampaui estimasi sebesar 20,0. 

Dari dalam negeri, IHSG mampu bergerak melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin. Saham dengan market cap terbesar, BBCA, mengalami penguatan sebesar 1,3% sekaligus mencatatkan net foreign buy tertinggi. Selain itu, saham bank digital ARTO melanjutkan reli 4,4%.

Rekomendasi Saham

TKIM: Trading Buy
Buy range: 8.400 - 8.500
Stop loss: 8.250
Target: 8.900

JPFA: Trading Buy
Buy range: 1.700 - 1.730
Stop loss: 1.670
Target: 1.840

BBRI: Speculative Buy
Buy range: 4.230 - 4.290
Stop loss: 4.200
Target: 4.450