IHSG Diprediksi Bergerak Volatil, SF Sekuritas Pilih 3 Saham Ini
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak secara volatil pada perdagangan Rabu, 9 Februari 2022, setelah ditutup melemah 6.789 pada perdagangan Selasa, 8 Februari 2022.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak secara volatil pada perdagangan Rabu, 9 Februari 2022, setelah ditutup melemah 6.789 pada perdagangan Selasa, 8 Februari 2022.
Berdasarkan riset Surya Fajar Sekuritas, adanya penantian pasar terhadap rilis inflasi AS pada Kamis nanti membuat pasar cenderung menunggu dan mengamati hasil tersebut.
"Inflasi AS diperkirakan melaju lebih tinggi sehingga membuat potensi pengetatan moneter yang lebih masif, berimbas pada lesunya pasar saham global," tulis riset SF Sekuritas yang dikutip Rabu, 9 Februari 2022.
Meskipun demikian, aktivitas net buy asing di pasar modal Indonesia terbilang membukukan tren positif, dengan prospek yang cukup baik dalam jangka menengah.
- Tanpa Repot, Ini Cara Cek Tagihan Listrik Hanya Menggunakan Ponsel
- Wijaya Karya (WIKA) Borong Proyek Milik Nusantara Infrastructure
- Badai Matahari sedang Menerjang Bumi
Dari bursa Amerika, pasar ditutup terkoreksi yang diiringi dengan rilis kinerjka emiten, serta pasar yang menanti rilis data inflasi pekan ini, adapun pemipin rally tertinggi AS dipegang oleh sektor material, teknologi dan finansial, sementara itu, yield government bond AS berada di 1,97%, tertinggi sejak November 2019, yang disebabkan infalsi Januari di level 7,2% year on year.
Bursa Eropa bergerak variatif karena respon pasar terhadap rilis kinerja emiten serta rilis data inflasi AS yang akan diumumkan pekan ini. Sedangkan dari bursa Asia bergerak variatif, dengan China sebagai pemberat setelah Departemen Perdagangan AS menerbitkan 33 perusahaan ke dalam daftar red list export.
Sementara itu, dari dalam negri IHSG ditutup terkoreksi ke 6.789 pasca gagal memertahankan rekor tertingginya, pergerakan ini dipengaruhi oleh rilis cadangan devisa Januari sebesar US$141,3 miliar yang turun dari US$144,9 pada Desember.
Secara teknikal pergerakan Indeks hari ini akan berada di kisaran 6.755 - 6.880.
Rekomendasi Saham
AKRA: Trading Buy
Entry Level: 750 - 760
Stop Loss: 740
Target: 800 - 840
SMMT: Trading Buy
Entry Level: 344 - 358
Stop Loss: 326
Entry Level: 420 456
TRJA: Spec Buy
Entry Level: 484 - 515
Stop Loss: 466
Target: 585 - 620