IHSG Diprediksi Masih dalam Tekanan, Rekomendasi Saham ICBP, INDF, dan AKRA
JAKARTA – Gelombang tekanan pada pasar modal Indonesia tampaknya masih belum akan berakhir. Secara teknikal, support level tampak sedang diuji dalam pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 24 Maret 2021. CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut bahwa IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Ia bilang, indeks komposit akan […]
Pasar Modal
JAKARTA – Gelombang tekanan pada pasar modal Indonesia tampaknya masih belum akan berakhir. Secara teknikal, support level tampak sedang diuji dalam pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 24 Maret 2021.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut bahwa IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Ia bilang, indeks komposit akan bergerak pada rentang 6.202 hingga 6.378.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG,” papar dia melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 24 Maret 2021.
Kendati begitu, ia tak lupa membagikan sejumlah menu saham yang menurutnya layak dicermati di tengah potensi koreksi IHSG. Adapun saham rekomendasinya adalah ITMG, ICBP, INDF, AALI, BBRI, BMRI, dan LSIP.
Setali tiga uang, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga memperkirakan potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini. Hal ini ditunjukkan dari adanya pola long black marubozu candle.
Berdasarkan indikator, sambungnya, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada pada area netral.
“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.167,72 – 6.307,84,” tulis Nafan.
Ia turut merekomendasikan saham-saham yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Di antaranya AKRA, ASII, DOID, GGRM, UNTR, serta WEGE.
Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,77% dan ditutup pada zona merah ke level 6.252,71 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 23 Maret 2021. Sebanyak 151 saham naik, 357 saham turun, dan 129 saham lainnya stagnan.