IHSG Diprediksi Loyo Awal Puasa, Rekomendasi Saham BBNI, AKRA, dan HMSP
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah di tengah sentimen global dan regional pada perdagangan Selasa, 13 April 2021
Pasar Modal
JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah di tengah sentimen global dan regional pada perdagangan Selasa, 13 April 2021. Sehingga, IHSG kemungkinan belum dapat kembali menuju level psikologis 6.000 pada hari pertama puasa tahun ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan yang bakal diterima IHSG masih terlihat cukup besar dengan rentang gerak 5.827 – 6.088. Menurutnya, jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat, maka potensi pelemahan terbuka lebar.
“Namun peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” kata dia melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa 13 April 2021.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
William tak lupa membagikan menu-menu saham yang menurutnya layak untuk dicermati secara teknikal. Di antaranya BBCA, BBNI, INDF, SMRA, HMSP, ROTI, dan TBIG.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG yang ditunjukkan oleh pola long black closing marubozu candle. Berbagai indikator turut menampakkan sinyal negatif.
“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.854,38 hingga 6.027,60,” tulis Nafan.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Dengan analisis tersebut, ia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain AKRA, BBNI, BEST, GGRM, INDF, serta JSMR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah signifikan sebesar 2% menuju level 5.948,57 pada sesi kedua perdagangan Senin, 12 April 2021. Dalam sehari, sebanyak 123 saham naik, 379 saham terkoreksi, dan 137 lainnya berada pada posisi stagnan. (RCS)