IHSG Diprediksi Menguat, Ini Deretan Rekomendasi Saham Awal Pekan

JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal menguat pada sesi perdagangan awal pekan ini, Senin, 18 Desember 2023. Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.002 sampai 7.231. Stabilnya perekonomian dalam negeri dinilai menjadi salah satu faktor penting penguatan IHSG.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan IHSG har ini berpotensi menguat. Dia menyebut IHSG masih terlihat bertahan pada rentang konsolidasi, dengan potensi kenaikan yang masih terlihat cukup besar hingga akhir 2023. 

“Hal ini didukung faktor rilis suku bunga yang diperkirakan masih akan mencerminkan kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri,” kata William dalam riset hariannya, dikutip Senin. Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini.

Saham tersebut yakni UNVR, PWON, BBCA, JSMR, TLKM, HMSP, KLBF, ASRI, dan EXCL. Sementara itu,  Phintraco Sekuritas menilai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan digelar pada Rabu-Kamis, 20-21 Desember 2023 akan turut memengaruhi IHSG. 

• Adu Mentereng Isi Garasi Prabowo, Ganjar, Anies
• Serangan Ransomware Melonjak Dua Kali Lipat Sepanjang 2023
• Simak! 3 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan di Hotel

BI diperkirakan bakal kembali menahan suku bunga acuan di Desember 2023, mengikuti keputusan sejumlah bank sentral. Sentimen lain berasal dari data ekonomi, sejumlah data penting akan dirilis pada pekan ini. “Amerika Serikat akan merilis data GDP Growth Rate Final kuartal tiga di hari Kamis,” tulis Phintraco dalam risetnya.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk pekan ini seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Ada pula saham  PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Astra Autoparts Tbk (AUTO), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Sebelumnya, IHSG pada Jumat, 15 Desember 2023 ditutup menguat. Hal itu seiring pelaku pasar merespons pernyataan The Fed yang dovish, yakni cenderung bakal menurunkan tingkat suku bunga acuannya pada tahun depan. IHSG menguat 14,97 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.190,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,33 poin atau 0,24% ke posisi 957,97. 

“IHSG memang dipengaruhi sentimen positif terutama dari bursa Amerika Serikat. Itu setelah The Fed mempertahankan suku bunga dan adanya kemungkinan menurunkan suku bunga di 2024, karena data inflasi dan tenaga kerja yang sudah on-track,” ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei, dikutip dari Antara.