Karyawan melintas dengan latar  layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Diprediksi Menguat saat Kenaikan Harga Komoditas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.821-6.917.Pengamat Pasar Modal

Pasar Modal

Fakhri Rezy

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.821-6.917.

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, selama Bursa Indonesia tutup merayakan Hari Nyepi, IHSG akan terpengaruh akan kombinasi dari naiknya Indeks DJIA sebesar 1,50% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara 17,35%, minyak mentah 17,35%, nikel 7,87% dan timah 0,88%.

"Di tengah terus derasnya capital inflow ke Bursa Saham Indonesia menjadi katalis pendorong naik IHSG dalam perdagangan Jumat ini," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat, 4 Maret 2022.

Saat ini, lanjut Edwin, pelaku pasar terus mengamati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang telah memasuki minggu kedua. Tetapi dampak sanksi ekonomi yang terjadi saat ini mulai memukul perekonomian Rusia mulai dari dibekukannya ijin perbankan Rusia menggunakan SWIFT International Payment, dibekukannya aset-aset yang dimiliki oligarki (konglomerat) yang berkaitan dengan Putin, tajamnya kejatuhan saham-saham emiten Rusia di Bursa Global, dikeluarkannnya emiten Rusia dari perhitungan Indeks Russel & MSCI, diturunkannya rating emiten asal Rusia hingga 6 jenjang menjadi rating "sampah" dan dihentikannya seluruh penerbangan asal Rusia ke banyak tujuan di Eropa & AS.

"Hal ini menjadi faktor negatif bagi Indeks di Wall Street dan Eropa sehingga bergerak sangat volatile," ujarnya.

Selain itu, invasi Rusia atas Ukraina juga membuat harga di pasar komoditas naik secara tajam. Misalkan, harga minyak mentah tertinggi selama 7 tahun terakhir.

"Utamanya harga komoditas energi dan metal mining, dimana secara mikro tentunya sangat berdampak positif terhadap top line dan bottom line emiten tersebut, tetapi secara makro ekonomi tentunya akan mendorong naik inflasi disaat banyak negara baru saja recovery setelah dipukul turun Pandemi Covid 19 termasuk Indonesia," ujarnya.

Rekomendasi Saham Hari Ini

ITMG Rp26.150 - Rp29.550‼️
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️, BUY Rp28.125
TARGET PRICE: Rp29.550
STOP-LOSS: Rp26.150

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER  ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


AALI Rp11.675 - Rp12.900
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY Rp12.300
TARGET PRICE: Rp12.900
STOP-LOSS: Rp11.675

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER  ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


ADRO Rp2.430 - Rp2.740
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY Rp2.610
TARGET PRICE: Rp2.740
STOP-LOSS: Rp2.430

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION


LSIP Rp1.440 - Rp1.590
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT‼️️, BUY Rp1.515
TARGET PRICE: Rp1.590
STOP-LOSS: Rp1.440

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION


INCO 4,990 - 5,500
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp5.250
TARGET PRICE: Rp5.500
STOP-LOSS: Rp4.990

BANDARMOLOGY:
TOP 5 BROKER ACCUMULATED
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

NET BUY SELL ASING:
PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION