<p>Awak media beraktivitas dengan latar belakang monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, MNC Sekuritas Pilih Saham AMRT, HOKI, CTRA, dan FREN

  • Pasca ditutup menguat tipis 0,1% pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat terbatas pada perdagangan Rabu, 22 Desember 2021
Pasar Modal
Merina

Merina

Author

JAKARTA - Pasca ditutup menguat tipis 0,1% pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat terbatas pada perdagangan Rabu, 22 Desember 2021.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 0,1% ke level 6,554. Menurut tim analis MNC Sekuritas, kenaikan tipis kemarin diiringi dengan munculnya tekanan beli namun pergerakannya masih terbatas oleh MA60. 

Dalam risetnya, MNC Sekuritas memprediksi kemungkinan adanya dua skenario untuk IHSG hari ini. 

“Untuk skenario terburuknya, IHSG rawan melanjutkan koreksinya ke 6,480-6,525 untuk membentuk bagian dari wave [c] dari wave B,” tulis tim analis dalam risetnya Rabu, 22 Desember 2021. 

Sedangkan untuk skenario kedua, peluang IHSG menguat diperkirakan relatif terbatas untuk menguji ke 6,590. 

“Pada skenario terbaiknya, saat ini IHSG sedang berada di akhir wave x dari wave (iii) sehingga IHSG berpeluang menguat ke 6,620 terlebih dahulu,” tulis tim analis MNC Sekuritas.

Secara teknikal, IHSG hari ini diperkirakan bergerak di level support 6,525 dan 6,480, serta resistance di level 6,688 dan 6,750.

Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas

AMRT - Buy on Weakness 
Kemarin (21/12), AMRT ditutup menguat 2,6% ke level 1,195 dan mampu menembus MA20. Kami memperkirakan, selama AMRT masih bergerak di atas 1,120, maka posisi AMRT sedang berada di awal wave A dari wave (B).
Buy on Weakness: 1,165-1,195
Target Price: 1,220, 1,335
Stoploss: below 1,120

HOKI - Buy on Weakness
Pada perdagangan kemarin (21/12), HOKI ditutup menguat 2,7% ke level 187, penguatan HOKI telah menembus dari MA20-nya. Kami perkirakan, selama HOKI tidak terkoreksi ke bawah 180 sebagai supportnya, maka posisi HOKI saat ini sedang berada di awal wave (C).
Buy on Weakness: 183-187
Target Price: 200, 212
Stoploss: below 180

CTRA - Spec Buy 
CTRA ditutup cenderung flat di level 995 pada perdagangan kemarin (21/12). Selama CTRA masih bergerak di atas 965 sebagai supportnya, maka posisi CTRA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Spec Buy: 975-995
Target Price: 1,085, 1,150
Stoploss: below 965

FREN - Spec Buy
FREN ditutup flat di level 85 pada perdagangan kemarin (21/12). Selama FREN masih mampu bergerak di atas 83 sebagai supportnya, maka pergerakan FREN saat ini sudah berada di akhir wave [ii] dari wave C dari wave (B).
Spec Buy: 83-85
Target Price: 98, 110
Stoploss: below 83