IHSG Diprediksi Menguat Usai Bagi-Bagi Angpau, Rekomendasi Saham PGAS, ASII, dan PTBA
Penantian data neraca perdagangan serta keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) akan mewarnai pergerakan indeks hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan reli pada perdagangan Senin, 15 Februari 2021. Penantian data neraca perdagangan serta keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) akan mewarnai pergerakan indeks hari ini.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi alami penguatan lanjutan yang terbatas dengan support maupun resistance 6.192 – 6.286.
Secara teknikal, katanya, indeks bergerak menguji resistance rata-rata 20 hari sebagai konfirmasi penguatan pada kisaran level 6.192.
“Indikator stochastic menjenuh akibat pergerakan yang cenderung berfluktuatif pada pekan lalu. Indikator RSI masih memberikan sinyal momentum penguatan, dan indikator MACD bergerak positif,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin 15 Februari 2021.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Dengan analisisnya tersebut, Lanjar turut merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi profit pada hari ini. Di antaranya AGII, ASII, CPIN, ICBP, INDF, MAPI, PGAS, TBIG, dan TLKM.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyebut bahwa berbagai indikator mengonfirmasi adanya sinyal penguatan IHSG. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.179,13 hingga 6.256,03.
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tuturnya.
Ia tak lupa memberikan sejumlah menu saham yang dapat menjadi pertimbangan para investor. Antara lain ADRO, BMTR, DSNG, ICBP, INDF, dan PTBA.
Sebelumnya, indeks komposit menutup pekan perdagangan dengan penguatan tipis sebesar 0,33% ke level 6.222,52 pada hari Kamis 11 Februari 2021. Menjelang Hari Raya Imlek, harga saham cenderung berfluktuatif dan bergerak pada kisaran 6.194,01 – 6.232,85.
Pada hari itu, saham-saham pada sektor pertambangan, dan konsumer menjadi motor penguatan IHSG. Di sisi lain, indeks aneka industri dan pertanian menjadi penahan kinerja seluruh pasar.
Sementara, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp14,40 miliar dalam satu hari perdagangan. (SKO)