<p>Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Diprediksi Stagnan Lagi, Indosurya Jagokan Saham BBCA hingga AKRA

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak konsolidasi pada perdagangan Jumat, 17 September 2021. Ada beberapa faktor yang membuat indeks sulit melakukan reli pada akhir pekan ini. 
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak konsolidasi pada perdagangan Jumat, 17 September 2021. Ada beberapa faktor yang membuat indeks sulit melakukan reli pada akhir pekan ini. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan hingga saat ini rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh indeks domestik. Secara teknikal, IHSG diproyeksikan bergerak pada tentang 5.969 - 6.202.

"Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat bergerak secara stagnan dengan potensi pelemahan yang lebih besar daripada keinginan naiknya," ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat 17 September 2021.

Menurut William, masih minimnya sentimen serta belum adanya capital inflow yang masuk ke pasar modal secara signifikan masih akan memengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. 

Sehingga, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. 

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi," tambahnya. 

Selain analisis tersebut, ia turut membagikan menu-menu saham yang menurutnya layak diperhatikan dan dapat menjadi pertimbangan investor. Di antaranya BBCA, GGRM, ITMG, ASII, JSMR, MYOR, dan AKRA. 

Sebelumnya, IHSG ditutup cenderung stagnan dengan koreksi hanya sebesar 0,29 poin atau 0% ke level 6.109,94 pada akhir sesi perdagangan Kamis, 16 September 2021. Dalam sehari, terdapat 226 saham menguat, 278 saham terkoreksi, dan 161 saham ditutup tanpa mengalami perubahan harga.