IHSG Diprediksi Tertekan Lagi Setelah Break Out Level Psikologis 6.000, Simak Saham KLBF, AGII, dan TBIG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam tekanan pada perdagangan Kamis, 15 Juli 2021. Indeks tampak berupaya untuk kembali menuju level psikologisnya pada hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam tekanan pada perdagangan Kamis, 15 Juli 2021. Indeks tampak berupaya untuk kembali menuju level psikologisnya pada hari ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.913 – 6.123. Menurut dia, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi, masih menjadi tantangan utama pasar modal Indonesia.
Kendati begitu, ia menduga momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor. Pasalnya, pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
“Sedangkan, momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang,” ujar William melalui riset hariannya, Kamis, 15 Juli 2021.
- IHSG Diprediksi Tertekan Lagi Setelah Break Out Level Psikologis 6.000, Simak Saham KLBF, AGII, dan TBIG
- IHSG Berpeluang Teknikal Rebound, Rekomendasi Saham LSIP, MEDC, AKRA, dan BUDI
- IHSG Bergerak Konsolidasi Menguat, Simak Saham UNVR, PWON, dan MEDC
Dengan kondisi tersebut, ia tak lupa membagikan sejumlah menu saham yang menurutnya bisa menjadi pertimbangan investor untuk menghasilkan profit. Di antaranya ITMG, JSMR, TLKM, UNVR, INDF, TBIG, dan KLBF.
Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menyebut IHSG bergerak bearish break out support psikologis 6.000, namun tertahan di level support MA50 dan lower bollinger pada level 5.981.
Hal ini membuat IHSG berpeluang mencoba bertahan dan kembali menuju level psikologis. Di sisi lain, indikator stochastic dan RSI mengonfirmasi adanya bearish momentum yang menjadi pemberat pergerakan indeks.
“Secara teknikal, IHSG bergerak mencoba bertahan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 5.951 sampai dengan 6.018,” tutur Lanjar.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Berdasarkan analisisnya itu, ia turut merekomendasikan beberapa saham yang bisa dicermati secara teknikal pada hari ini. Saham-saham tersebut antara lain AGII, AKRA, ASSA, BFIN, BSDE, JPFA, JSMR, KLBF, MAPI, MEDC, MNCN, WSBP, serta WTON.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,55% ke level 5.979,26 setelah bergerak cenderung di zona negatif sejak awal sesi perdagangan Rabu, 14 Juli 2021.
IHSG bergerak break out level psikologis 6.000 dengan saham-saham berkapitalisasi pasar besar menjadi pemimpin pelemahan seperti BBRI, ASII, BBCA, HMSP, BMRI dan ICBP.
Indeks sektor teknologi dan sektor kesehatan yang menguat pada saat itu gagal menahan pelemahan IHSG yang tertekan oleh sektor industri dan properti.
Para investor disinyalir mempertimbangkan kenaikan inflasi AS terhadap capital outflow yang akan terjadi mengiringi penurunan kepercayaan investor akibat kasus COVID-19 yang meluas. (SKO)