Karyawan mengambil gambar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Diprediksi Uji Resistence Awali November, Rekomendasi Saham BRMS, TINS, ERAA, dan BBKP

  • PT MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 1 November 2021, akan menguji level resistance. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 6.509-6.451 dan resistance 6.600-6.680.
Pasar Modal
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA - PT MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 1 November 2021, akan menguji level resistance. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 6.509-6.451 dan resistance 6.600-6.680.

Menutup bulan Oktober kemarin, 29 Oktober 2021, IHSG ditutup menguat 1% ke level 6.591. Namun demikian, penguatan IHSG tertahan oleh MA5.

Dapat diperhatikan, support terdekat IHSG pada level 6.509 dan resistance 6.687. Bila IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah level support-nya, maka IHSG saat ini sudah menyelesaikan wave [iv] dan berpeluang bergerak menguat untuk menguji resistance. Sebaliknya, bila break support maka IHSG akan menuju ke 6,457.

Berikut rekomendasi saham hari ini:

BRMS - Buy on Weakness (98)
Pada perdagangan Jumat kemarin (29/10), BRMS ditutup menguat 4,3% ke level 98, pergerakan BRMS diikuti dengan munculnya tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan, pergerakan BRMS saat ini sedang berada pada awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga BRMS berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 94-98
Target Price: 103, 110
Stoploss: below 93

TINS - Buy on Weakness (1.590)
Jumat kemarin (29/10), TINS ditutup menguat 1,9% ke level 1.590 dan mulai muncul adanya volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1.525, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave [iii] sehingga diperkirakan TINS berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.560-1.590
Target Price: 1.650, 1.765
Stoploss: below 1.525

ERAA - Buy on Weakness (650)
ERAA ditutup menguat 2,4% ke level 650 pada perdagangan Jumat kemarin (29/10) dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Kami perkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (3) dari wave [C]. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 630-650
Target Price: 675, 725
Stoploss: below 615

BBKP - Spec Buy (428)
BBKP ditutup terkoreksi 0,5% ke level 428 pada perdagangan Jumat kemarin (29/10), pergerakan BBKP masih tertahan oleh MA20-nya. Posisi BBKP saat ini, diperkirakan sedang berada di wave (b) dari wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, koreksi BBKP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 418-428
Target Price: 466, 530
Stoploss: below 412