Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Ini Rekomendasi Saham Selasa

  • CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan pergerakan IHSG mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Rekomendasi
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada sesi perdagangan Selasa, 5 Desember 2023. Hal ini tak lepas dari stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri. Meski demikian, patut diwaspadai potensi koreksi meski perekonomian cenderung aman.  

Posisi IHSG Selasa diproyeksi berada pada rentang 6.954 sampai dengan 7.123 CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan pergerakan IHSG mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. 

Sementara itu, kelanjutan kenaikan masih mungkin terjadi mengingat stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri. William mengatakan stabilitas ekonomi tetap perlu diwaspadai karena masih ada potensi koreksi. Hal itu dipengaruhi sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan tercatatnya capital outflow secara year to date (ytd). 

“Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata William dalam riset hariannya, Selasa. Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang berpotensi cuan pada perdagangan hari ini seperti INDF, PWON, ITMG, BBRI, BMRI, ASRI dan LSIP.

Analis Teknikal RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dengan kicking candle dari support garis MA5 disertai volume, tapi dengan longer upper shadow. 

“Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal namun selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya,” kata Wafi dalam risetnya.

Wafi mengatakan sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif yakni teknologi, kesehatan, energi dan keuangan. Sementara sektor yang masih menunjukkan momentum negatif yakni basic material dan properti. 

Adapun sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor cyclical seperti MSIN, ACES, MAPI, dan SCMA, dan sektor transportasi seperti TMAS, SMDR, ASSA dan BIRD.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 33,69 poin atau 0,48% ke posisi 7.093,60 pada Senin, 4 Desember 2023. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,43 poin atau 0,05% ke posisi 940,14. 

“Bursa Asia bergerak mixed, ditengarai sikap wait and see pasar terhadap beberapa rilis data ekonomi pada pekan ini,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara.