Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Ditutup Anjlok, Saham MEDC, MDKA dan AKRA Top Losers LQ45

  • IHSG ditutup melemah sebesar 0,19% menjadi 7.073,82. Saham-saham minyak dan pertambangan seperti MEDC, MDKA, dan AKRA menjadi top losers dalam Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 22 April 2024, ditutup melemah 0,19% ke level 7.073,82. Hal ini juga diikuti saham minyak dan pertambangan macam MEDC, MDKA dan AKRA yang menjadi top losers dalam Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, meski IHSG ditutup di zona merah, saham-saham blue chips yang tergabung dalam Indeks LQ45 terpantau mengalami kenaikan 0,12% ke level 921,46. Performa ini terdongkrak 25 saham mengalami kenaikan, 17 emiten turun dan 3 emiten stagnan. 

Adapun jajaran lima besar saham paling tekor atau top losers LQ45 ditempati oleh emiten minyak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berada diurutan pertama dengan penurunan 4,82% ke level Rp1.480 per saham. Posisi kedua ada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,29% ke level Rp2.680 per saham.

Selanjutnya ada saham distribusi minyak dan gas PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang turun 2,71% ke level Rp1.795 per saha. Kemudian, di posisi keempat dan kelima ada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan penurunan masing-masing 2,5% (Rp780 per saham) dan 1,91% (Rp3.080 per saham). 

Sementara itu, jajaran lima besar saham paling laris atau top gainers LQ45 dihuni oleh emiten teknologi PT XL Axiata Tbk (EXCL) berada di posisi pertama dengan kenaikan 5,02% ke level Rp2.800 per saham. Posisi kedua ada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 3,65% ke level Rp710 per saham. 

Selanjutnya ada emiten nikel PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 3,49% ke level Rp1.335 per saham. Kemudian, di posisi keempat dan kelima ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan kenaikan masing-masing 2,72% (Rp2.880 per saham) dan 2.72% (Rp945 per saham). 

Secara keseluruhan, nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp11,6 triliun. Ada 272 saham yang mengalami kenaikan, sementara 306 saham mengalami penurunan, dan 204 saham lainnya tidak mengalami perubahan.

Mayoritas indeks sektoral mengalami penurunan saat IHSG ditutup menurun. Penurunan terbesar terjadi pada sektor energi yang turun sebesar 0,6%. Diikuti oleh pelemahan pada sektor transportasi sebesar 0,6%, sektor infrastruktur 0,6%, sektor barang konsumsi non-primer 0,3%, dan sektor industri 0,2%.

Sementara itu, sejumlah sektor mengalami penguatan, dengan sektor barang konsumsi primer naik sebesar 0,9%, sektor properti 0,7%, sektor teknologi 0,3%, sektor keuangan 0,1%, dan sektor barang baku 0,1%.

Meskipun IHSG mengalami penurunan, sebagian besar indeks saham utama di Asia justru mengalami kenaikan. Nikkei (Tokyo) melonjak 1%, Hang Seng (Hong Kong) naik 1,7%, dan Strait Times (Singapura) meningkat 1,3%. Sedangkan indeks Shanghai (Shanghai) mengalami koreksi sebesar 0,6%.