Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Ditutup Ceria, GOTO, BMRI dan UNVR Top Gainers LQ45

  • Mayoritas sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor teknologi yang melonjak 2,3%. 
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu, 24 April 2024, dengan penguatan 63,72 poin atau 0,90% ke level 7.174,53. Saham GOTO, BMRI dan UNVR keluar sebagai lima besar top gainers dalam Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG bergerak di kisaran 7.126 - 7.191. Penguatan itu diikuti melesatnya Indeks LQ45 sebesar 0,40% ke level 931,35. Dari segi performa 45 saham blue chip, sebanyak 26 saham melemah, 16 saham menguat dan 3 saham stagnan. 

Berkenaan dengan lima besar saham paling laris atau top gainers LQ45 dihuni emiten e-commerce PT Bukalapak.com (BUKA) berada di posisi pertama dengan penguatan 5,98% ke level Rp124 per saham. Menguntit di posisi kedua masih dari industri serupa, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 4,92% ke level Rp64 per saham.

Selanjutnya, ada saham perbankan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melesat 3,30% ke level Rp7.050 per saham. Sementara itu di posisi keempat dan kelima ada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).  

Dari sisi harga, saham distributor gas ESSA terpantau mengalami penguatan 2,74% ke level Rp750 per saham. Adapun saham UNVR yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman ini terpantau melompat 2,58% ke level Rp2.390 per saham. 

Sebaliknya, saham paling tekor atau top losers dalam Indeks LQ45 dihuni oleh PT Mitra Pack Tbk (PTMP) yang melemah 7,28% ke level Rp140 per saham. Selanjutnya ada emiten nikel PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang melemah 4,06% ke level Rp1.300 per saham.

Di urutan ketiga ada saham nikel dan emas plat merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang susut 3,45% ke level Rp1.680 per saham. Sementara di posisi keempat dan kelima PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

Dari sisi harga, saham minyak PGAS melemah 3,28% ke level Rp1.325 per saham. Sementara itu, saham pertambangan plat merah lainnya PTBA terpantau mengalami pelemahan 3,27% ke level Rp2.960 per saham.  

Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dan keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI). Total nilai transaksi bursa hari ini mencapai Rp14,23 triliun. Sebanyak 255 saham naik, 304 saham turun, dan 220 saham stagnan.

Mayoritas sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor teknologi yang melonjak 2,3%. Hal ini diikuti penguatan sektor kesehatan 0,8%, sektor infrastruktur 0,8%, sektor keuangan 0,4%, dan sektor properti 0,2%.

Sementara itu, pelemahan terbesar ada pada sektor perindustrian dengan presentase 0,6%. Ini sektor transportasi 0,2%, sektor energi 0,2%, sektor barang konsumsi non primer 0,08%, dan sektor barang baku 0,05%.