Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Ditutup Melemah 0,17 Persen, Saham SMLE Top Gainers

  • IHSG ditutup turun 12,52 poin ke level 7.316,11. Namun, saham SMLE melonjak sebagai top gainers.

Rekomendasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 12,52 poin (0,17%)  ke level 7.316,11 pada penutupan perdagangan Kamis, 29 Februari 2024. Meskipun begitu, saham emiten bahan kimi SMLE justru ngacir menjadi top gainers pada hari ini. 

Kala IHSG mengakhiri perdagangan dengan hasil negatif, saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) melejit 15,6% menjadi Rp236 per saham. Selanjutnya ada  PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) meningkat 15,3% menjadi Rp173 per saham. 

Di posisi ketiga terdapat emiten kontruksi PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) yang baru saja merilis laporan keuangan 2023 dengan pencapaian laba bersih RP148,79 miliar sahamnya langsung tersengat 11,4% ke level Rp97 per saham. 

Kemudian ada PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) mengalami kenaikan sebesar 10,7%, mencapai Rp268 per saham dan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) mengalami kenaikan sebesar 9,4%, ke level Rp150  per saham.

Di sisi lain, saham emiten perniagaan kendaraan listrik  PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengalami penurunan paling signifikan dan menjadi pemimpin daftar top losers dengan penurunan sebesar 15,7%. 

Pelemahan ini disusul oleh saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) sebesar turun 14,7%, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun sebesar 13,6%, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) turun sebesar 12,3%, dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) turun sebesar 10,4%.

Top Gainers dan Losers LQ45

Sementara itu, tiga besar top gainers saham blue chip LQ45 posisi pertama ditempati PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan kenaikan 7,38% ke Rp8.725 per saham. Disusul PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 7,11% ke level  Rp2.710 per saham dan  PT Medco Energi Interasional Tbk (MEDC) naik 3,97% ke level Rp1.310 per saham. 

Sedangkan tiga besar saham top losers yang tergabung dalam Indeks LQ45 ditempati oleh. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 5,33%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 2,48%, dan  PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 2,40%. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) total nilai transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 15,1 triliun. Tercatat, sebanyak 239 saham mengalami kenaikan, sementara 292 saham mengalami koreksi, dan 232 saham stagnan. 

Secara umum, mayoritas sektor saham mengalami koreksi pada penutupan IHSG hari ini Pelemahan terdalam terjadi pada sektor teknologi sebesar 1,9%, diikuti oleh pelemahan sektor properti sebesar 0,7%, sektor barang konsumsi non primer sebesar 0,5%, sektor industri sebesar 0,4%, dan sektor transportasi sebesar 0,3%.

Sementara itu, hanya ada tiga sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan ini antara lain sektor barang baku mengalami penguatan sebesar 1,3%, sektor infrastruktur naik 0,5%, dan sektor barang konsumsi primer naik 0,06%.

Di sisi lain, pada penutupan IHSG hari ini, indeks saham Asia menunjukkan variasi. Nikkei (Tokyo) mengalami pelemahan sebesar 0,11%, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,15%, sementara Shanghai (Shanghai) melonjak 1,94% dan Strait Times (Singapura) mengalami kenaikan sebesar 0,11%.