Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Ditutup Melemah Lagi, Cek Penyebabnya!

  • Menurut data RTI Business, Rabu, 15 Maret 2023, IHSG ditutup melemah 0,21% ke posisi 6.628,13 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.628,13-6.709,86.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah lagi meskipun penurunannya lebih tipis dibanding dengan perdagangan kemarin.

Menurut data RTI Business, Rabu, 15 Maret 2023, IHSG ditutup melemah 0,21% ke posisi 6.628,13 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.628,13-6.709,86.

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.687,22 sementara pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 14 Maret 2023, IHSG ditutup melemah  ditutup melemah 2,14% ke posisi 6.641,81.

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG anjlok hingga 2,14% seiring dengan kekhawatiran pasar yang tumbuh akan potensi krisis ekonomi pascabangkrutnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi, hari ini, pelemahan IHSG yang diperkirakan masih akan berlanjut dapat tertahan bersamaan dengan nilai kurs rupiah yang menguat.

Sebelumnya, Founder WH Project William Hartanto mengatakan bahwa pelaku pasar domestik tidak perlu khawatir karena bursa AS sendiri bahkan tidak terlalu terdampak oleh saham-saham perbankan yang anjlok setelah bangkrutnya Silicon Valley Bank.

"Perlukah kepanikan ini terjadi? Menurut kami sepertinya tidak perlu," kata William dikutip dari riset, Rabu, 15 Maret 2023.

Ditinjau secara sektoral, hari ini hanya sektor properti dan properti yang mencatat penguatan dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 1,02% dan 0,33%.

Sementara itu, sektor energi mencatat penurunan 0,46%, finansial -0,16%, kesehatan 0,34%, teknologi 0,92%, dan konsumer siklikal 0,35%.

Kemudian, sektor konsumer nonsiklikal mengalami penurunan 0,24%, infrastruktur 0,95%, industri 0,12%, dan bahan baku 0,96%. 

Top Gainers   

1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) 
Rp660 > Rp825 (+25%)   

2. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) 
Rp214 > Rp266 (+24,3%)   

3. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) 
Rp90 > Rp101 (+12,22%)   

4. PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) 
Rp60 > Rp66 (+15,62%)   

5. PT Hillcon Tbk (HILL) 
Rp1.820 > Rp2.000 (+9,89%)     

Top Losers   

1. PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) 
Rp348 > Rp324 (-6,8%)   

2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 
Rp11.000 > Rp10.250 (-6,82%)   

3. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) 
Rp294 > Rp274 (-6,8%)   

4. PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) 
Rp60 > Rp56 (-6,67%)  

5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) 
Rp77> Rp72 (-6,49%)