Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Dua hari pasca cuti bersama Lebaran 2022,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I masih terpuruk di zona merah. Siang ini, IHSG turun poin 199 poin atau 2,89% ke level 6.709,76. 

Berdasarkan pantauan TrenAsia.com, Selasa 10 Mei 2022, IHSG dibuka pada level 6.747,56. Lalu, sempat menyentuh titik terendahnya di 6.662,61 dan level tertinggi di 6.755,20.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,03 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,89 miliar lembar saham senilai Rp13,82 triliun. Sebanyak 92 saham naik, 480 saham menurun, dan 105 saham tidak bergerak nilainya.

Sepanjang sesi I, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp1,74 triliun. Terbanyak, asing menjual 3 saham, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp531,4 miliar, disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp309,5 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp234,5 miliar.

Adapun saham-saham yang berada di jajaran top gainers, yaitu saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp360 atau 8,98% ke Rp4.370, saham, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) naik Rp350 atau 4,73% ke Rp7.750, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp175 atau 2,86% ke Rp6.300.

Sedangkan, saham-saham yang berada di jajaran top losers, adalah saham PT Harum Energy Tbk turun Rp750 atau 6,82% ke Rp10.250, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp500 atau 6,97% ke Rp6.675, dan saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp325 atau 4,61% ke Rp6.725.