<p>Karyawan beraktivitas dengan latar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 13 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Pola Hammer Candle Bullish, Rekomendasi Saham ASII, HEAL, MIKA, dan SAME

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di fase gamang pada perdagangan Rabu, 14 April 2021. Sejumlah gelombang tekanan diperkirakan akan masih membayangi pergerakkan IHSG hingga sore nanti.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di fase gamang pada perdagangan Rabu, 14 April 2021. Sejumlah gelombang tekanan diperkirakan akan masih membayangi pergerakan IHSG hingga sore nanti.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menyatakan bahwa IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang 5.889 hingga 6.040. Kendati begitu, menurutnya indeks memiliki peluang untuk rebound, menguji kembali resistance 6.000.

“Walaupun masih menurun, namun IHSG mengakhiri perdagangan dengan pola hammer candle yang memberikan indikasi bullish,” kata William melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 14 April 2021.

Dengan analisis tersebut, ia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal. Di antaranya ASII, HEAL, MIKA, dan SAME.

Pada kesempatan terpisah, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya miliki pandangan serupa. Dengan rentang gerak 5.827 – 6.088, IHSG masih memiliki kesempatan untuk mengalami teknikal rebound pada perdagangan hari ini.

“Sentimen dari pasar global dan regional juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG masih berpotensi terkoreksi dalam batas wajar,” papar dia.

William turut membagikan menu-menu saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan para investor. Antara lain SMGR, BMRI, LSIP, TLKM, TBIG, ERAA, serta ROTI.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0.,36% menuju level 5.927,43 pada akhir perdagangan Selasa, 13 April 2021. Dalam sehari, tercatat ada 175 saham menguat, 313 saham terkoreksi, dan 153 saham ditutup stagnan. (RCS)