Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Hanya Menghijau Kurang dari Setengah Jam dan Ditutup Melemah Tipis

  • Menurut data RTI Business, Senin, 29 Mei 2023, IHSG ditutup melemah 0,09% di posisi 6.681,1 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.617,23-6.708,36.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris bergerak di zona merah selama seharian penuh dan hanya menghijau kurang dari setengah jam sebelum akhirnya ditutup melemah 0,09%.

Menurut data RTI Business, Senin, 29 Mei 2023, IHSG ditutup melemah 0,09% di posisi 6.681,1 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.617,23-6.708,36.

Pagi ini, IHSG dibuka di level 6.687,28 setelah ditutup melemah 0,26% ke posisi 6.687 pada perdagangan Jumat, 26 Mei 2023.

Statistik dari RTI Business menunjukkan bahwa IHSG hanya bergerak di zona hijau dari pembukaan perdagangan hingg sekitar pukul 09.10 WIB sebelum terperosok ke zona merah hingga penutupan.

Secara sektoral, nyaris seluruh sektor melemah pada perdagangan hari ini, di antaranya energi yang terkoreksi 0,66%, industri 1,01%, finansial 0,23%, dan konsumer siklikal 1,04%.

Kemudian, sektor konsumer nonsiklikal melemah 0,015%, transportasi 1,54%, properti 0,3%, dan bahan baku 0,17%. Sementara itu, sektor teknologi terpantau menguat 1,83%, infrastruktur 0,24%, dan kesehatan 0,23%.

Indeks-indeks bursa kawasan Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Saat IHSG ditutup melemah, Nikkei ditutup menguat 1,03%. Shanghai Composite pun mengalami penguatan 0,28% sementara Kospi menguat 0,16%.

Indeks bursa Asia yang mencatat penurunan pada perdagangan hari ini di antaranya Hang Seng yang melemah 1,04%, Straits Time 0,38%, dan Shenzen 0,8%. Di Amerika Serikat (AS), pada perdagangan kemarin Dow Jones ditutup menguat 1%, S&P 500 1,3%, dan Nasdaq 2,19%.

Top Gainers

1. PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) 
Rp55 > Rp56 (+34,55%)      

2. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) 
Rp152 > Rp204 (+34,21%)      

3. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) 
Rp232 > Rp268 (+15,52%)      

4. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) 
Rp187 > Rp204 (+9,09%)      

5. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) 
Rp111 > Rp120 (+10,26%) 

Top Losers

1. PT Intiland Development Tbk (DILD) 
Rp258 > Rp240 (-6,98%)      

2. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) 
Rp72 > Rp67 (-6,94%)      

3. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) 
Rp520 > Rp484 (-6,92%)      

4. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) 
Rp885 > Rp825 (-6,78%)     

5. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) 
Rp149 > Rp139 (-6,71%)