<p>Karyawan beraktivitas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Kinerja IHSG selama dua pekan terakhir langsung sirna setelah mencetak koreksi 108,17 atau 2,02 persen ke posisi 5.238,48 pada perdagangan hari ini, Senin (31/8/2020). Saham-saham berkapitalisasi jumbo berjatuhan dan menjadi sasaran jual investor asing. Net asell asing tercatat mencapai Rp1,79 triliun. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Hari Ini Bergerak Mixed, Simak 6 Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas

  • Valbury Sekuritas menjelaskan dari sisi teknikal, IHSG memiliki rentang support level pada 6.578,   6.522, dan 6.471. Sementara itu, resistance berada pada kisaran level 6.684, 6.736, hingga 6.791.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021. Prediksi ini terjadi di tengah minimnya katalis positif, terutama dari eksternal.

Dalam risetnya, Valbury Sekuritas menjelaskan dari sisi teknikal, IHSG memiliki rentang support level pada 6.578,   6.522, dan 6.471. Sementara itu, resistance berada pada kisaran level 6.684, 6.736, hingga 6.791.

Sedangkan, sentimen dari dalam negeri di antaranya realisasi insentif usaha dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang telah mencapai Rp60,31 triliun per 15 Oktober 2021. Angka tersebut setara 96% dari pagu yang disiapkan.

"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan insentif diberikan untuk membantu dunia usaha melonggarkan lukuiditasnya di tengah pandemi COVID-19," tulis riset tersebut, Jumat, 22 Oktober 2021.

Adapun sentimen dari luar negeri adalah meroketnya kasus COVID-19 di Rusia dengan total kasus sudah hampir 8 juta kasus. Berdasarkan data Johns Hopkins University, Kamis, 21 Oktober 2021, ada 241,9 juta total kasus COVID-19 di dunia. Pasien meninggal mencapai 4,9 juta.

Tren kasus di dunia sedang menurun, tetapi beberapa negara terus mencatat kenaikan kasus. Euronews menyebut lonjakan kasus ini telah menjadi tsunami COVID-19 dengan kasus harian bisa tembus 33.000 per hari.

Rekomendasi Saham

TLKM: Trading Buy
• Close 3850, TP 3900
• Boleh buy di level 3770-3900
• Resistance di 3900 & support di 3770
• Waspadai jika tembus di 3770
• Batasi risiko di 3740

ISAT: Trading Buy
• Close 6900, TP 7050
• Boleh buy di level  6800-7050
• Resistance di 7050 & support di 6800
• Waspadai jika tembus di 6800
• Batasi risiko di 6725

JSMR : Trading Buy
• Close 4410, TP 4460
• Boleh buy di level  4360-4460
• Resistance di 4460 & support di 4360
• Waspadai jika tembus di 4360
• Batasi risiko di 4310

GGRM:  Trading Buy
• Close 35200, TP 35500
• Boleh buy di level  34500-35500
• Resistance di 35500 & support di 34500
• Waspadai jika tembus di 34500
• Batasi risiko di 34300

SMGR:  Trading Buy
• Close 8800, TP 9100
• Boleh buy di level  8500-9100
• Resistance di 9100 & support di 8500
• Waspadai jika tembus di 8500
• Batasi risiko di 8350

SCMA:  Trading Buy
• Close 2000, TP 2110
• Boleh buy di level  1950-2110
• Resistance di 2110 & support di 1950
• Waspadai jika tembus di 1950
• Batasi risiko di 1880