IHSG Hari Ini: Waspada Aksi Profit Taking, Panin Andalkan Saham ABBA, BBRI, ERAA, dan HRUM
- Analis Teknikal Panin Sekuritas, William Hartanto menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas pada area resistance 6.172. Ia juga mengimbau agar para investor mewaspadai aksi profit taking karena pergerakan masih sideways.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak mixed dengan potensi penguatan pada perdagangan akhir pekan, 24 September 2021, usai ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya.
Analis Teknikal Panin Sekuritas, William Hartanto menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas pada area resistance 6.172. Ia juga mengimbau agar para investor mewaspadai aksi profit taking karena pergerakan masih sideways.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.000 sampai dengan 6.172,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 24 September 2021.
- Dikabarkan Tengah Rampungkan Pendanaan Rp2,13 Triliun, Ajaib Sekuritas Jadi Unicorn?
- Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark, Tidak Perlu Install Aplikasi Lain
- Makin Murah! BCA Resmi Dapat Restu Stock Split Saham, Kira-Kira Jadi Rp6.550 Selembar
Pada akhir sesi perdagangan Kamis, 23 September 2021, IHSG ditutup menguat 0,56% menuju level 6.142,71. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 260 saham naik, 257 saham terkoreksi, dan 146 saham ditutup tanpa mengalami perubahan harga.
Indeks sektor energi, teknologi, dan keuangan naik signifikan memimpin penguatan indeks sektoral. Dalam sehari, investor asing lakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp871,18 miliar dengan saham BBRI, BBCA, BUKA, TLKM dan ARTO yang paling banyak diburu asing.
Rekomendasi Saham
[ABBA]
Rejected Support/Demand Zone: Mengalami rebound pada demand zone, jika melemah di bawah 494 akan mengkonfirmasi pola head and shoulders.
Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 494, TP 665.
Support: 530; 494.
Resistance: 665; 735.
[BBRI]
Rejected Support/Demand Zone: Menguat di atas demand zone pada 3500, efek sentimen righ issue telah berakhir.
Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone, TP 4090 s/d 4250.
Support: 3500; 3300.
Resistance: 4090; 4250.
[ERAA]
Testing Resistance: Menguji resistance trend line pada 635.
Rekomendasi: Speculative buy on breakout 635, TP 685 s/d 725, stop loss <550.
Support: 550.
Resistance: 635; 685; 725.
[HRUM]
Demand Zone: Menguat di atas demand zone pada area 4650 s/d 6150 mengakhiri sideways.
Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone, TP 7000 s/d 7500.
Support: 6150; 4650.
Resistance: 7000; 7500.