IHSG Kaca Mata Fibonacci Tuju Level Resistance, Rekomendasi Saham JSMR, ADHI, dan HMSP
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama justru melihat adanya potensi penguatan IHSG pada hari ini. Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6.102,22 hingga 6.256,03.
Pasar Modal
JAKARTA – Pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tekanan pada perdagangan Rabu 10 Maret 2021. Kendati begitu, IHSG masih memiliki peluang mendekati level resistance pada hari ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan IHSG tampak sedang bergerak melemah pada rentang 6.123–6.336.
Menurutnya, sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas masih akan membayangi pergerakan indeks pada beberapa waktu ke depan.
“Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek. Mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil,” ujarnya melalui riset ringkas yang diterima TrenAsia.com, Rabu 10 Maret 2021.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
William pun turut merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan para investor dan layak dicermati secara teknikal. Di antaranya JSMR, SMGR, INDF, BMRI, SMRA, LSIP, dan ACES.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama justru melihat adanya potensi penguatan IHSG pada hari ini. Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6.102,22 hingga 6.256,03.
Namun, berbagai indikator menunjukkan hal yang beragam. MACD misalnya, telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
“Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60, sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance masih terbuka lebar,” papar dia.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Nafan juga tak lupa membagikan sejumlah rekomendasi saham yang menurutnya memiliki potensi profit. Antara lain ADHI, HMSP, TLKM, TOWR, PPRE, serta PSAB.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,78% ke level 6.199,65 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 9 Maret 2021. Sebanyak 140 saham tercatat naik, 343 saham terkoreksi, dan 145 saham stagnan. (SKO)