IHSG Kembali Bangkit, Dibuka Menembus Level 6.708
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada perdagangan pagi hari ini. IHSG dibuka naik 24,83 poin atau 0,37 persen ke 6.708,68.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada perdagangan pagi hari ini. IHSG dibuka naik 24,83 poin atau 0,37 persen ke 6.708,68.
Pada awal perdagangan, Jumat, 4 Februari 2022, ada 250 saham menguat, 171 saham melemah, dan 380 saham stagnan. Sementara nilai transaksi mencapai Rp1,1 miliar dari 16,92 juta saham diperdagangkan.
Sementara itu, LQ45 naik 0,46 persen ke 950,27 dan IDX30 naik 0,53 persen ke 507,44. Sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,38 persen ke 561.
- Ada Kemungkinan Terjadinya Crypto Winter, Investor Diperingatkan untuk Waspada
- BUMN Virama Karya Buka Lowongan Kerja, Simak Kriteria dan Penempatannya
- 5 Stadion Bola di Dunia dengan Desain Menarik dan Keren, Ada yang Mirip Peci
Sektor penopang IHSG mayoritas menguat yang dipimpin sektor transportasi dengan kenaikan 1,69 persen. Namun, sektor teknologi (IDXTECHNO) turun paling dalam hingga 0,17 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham INDO naik Rp19 atau 22,89 persen ke Rp102, saham POLL naik Rp160 atau 21,33 persen ke Rp910, dan saham ALMI naik Rp46 atau 15,65 persen ke Rp340.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham IPTV turun Rp11 atau 6,96 persen ke Rp147, saham SGER turun Rp120 atau 6,92 persen ke Rp1.615, dan saham KIOS turun Rp35 atau 6,8 persen ke Rp480.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di rentang terbatas pada perdagangan Jumat, 4 Februari 2022. Di mana IHSG terkoreksi 0,35% ke level 6.683 pada Kamis, 3 Februari kemarin.
William Surya Wijaya Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas berpendapat, pergerakan IHSG telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Akan tetapi masih memiliki potensi koreksi.
"Masih tercatatnya capital inflow secara ytd yang menunjukkan kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi kenaikan jangka pendek IHSG," ujar William dalam risetnya.