IHSG Kembali Galau Usai Asing Kabur, Rekomendasi Saham BBCA, AALI, dan ICBP
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi menyebut, IHSG berpotensi melanjutkan tekanan para rentang support maupun resistance 6.145 – 6.225.
Pasar Modal
JAKARTA – Usai ditutup melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami kegamangan pada perdagangan Rabu, 10 Februari 2021. Berbagai sentimen akan mewarnai pergerakan indeks komposit hari ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar pada level 5.971 – 6.299. Di sisi lain, potensi tekanan terlihat belum akan berakhir.
“Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” katanya, dikutip dari riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 10 Februari 2021.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Dengan analisisnya tersebut, William memberikan sejumlah rekomendasi saham yang berpotensi profit. Antara lain BBCA, AALI, GGRM, BBRI, ASRI, ERAA, dan ROTI.
Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi menyebut, IHSG berpotensi melanjutkan tekanan para rentang support maupun resistance 6.145 – 6.225.
Secara teknikal, IHSG bergerak false break resistance rata-rata 20 hari pada kisaran 6.225. Candlestick turut membentuk pola bearish engulfing dengan potensi percobaan menutup gap dan support rata-rata 5 dan 50 hari pada kisaran 6.145 – 6.084.
“Indikator stochastic menjenuh pada area overbought, meskipun indikator MACD bergerak masih cukup positif,” paparnya.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Meskipun diprediksi bearish, Lanjar memberikan sejumlah menu saham yang menurutnya layak untuk dicermati. Di antaranya AALI, BMRI, CPIN, ICBP, LSIP, WSKT, serta PTPP.
Sebelumnya, IHSG tergelincir 0,44% sebesar 27,19 poin dan parkir di zona merah pada level 6.181,67 pada akhir sesi perdagangan Rabu, 9 Februari 2021. Saham-saham di sektor aneka industri, properti, dan pertambangan menjadi penekan IHSG kemarin.
Adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dinilai menjadi alasan investor untuk melakukan aksi ambil untung. Tercatat, asing melakukan aksi jual bersih (net sell) hingga Rp433,39 miliar dalam sehari. (SKO)