<p>Karyawan berktivitas dengan latar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Kembali Uji Level All Time High, Simak 5 Saham Unggulan NH Korindo Hari Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguji level all time high pada perdagangan Senin, 18 Oktober 2021
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguji level all time high pada perdagangan Senin, 18 Oktober 2021 usai berhasil ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Dimas WP Pratama mengatakan bahwa Wall Street kembali menutup pekan lalu di zona hijau, dengan Dow Jones memimpin penguatan sebesar 1,09%.

Sementara itu, data penjualan ritel secara mengejutkan dilaporkan tumbuh sebesar 0,7% pada bulan September 2021, jauh melebihi ekspektasi konsensus yang memproyeksikan kontraksi sebesar 0,2%.

"Hal ini mengindikasikan dampak varian delta terhadap ekonomi sudah mulai mereda," ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin, 18 Oktober 2021.

Tren penguatan IHSG berlanjut dengan kenaikan 0,11% pada Jumat 15 Oktober 2021, meski cenderung berada pada zona merah sepanjang perdagangan.Perkembangan krisis listrik yang melanda beberapa negara maju dinilai masih menjadi salah satu sentimen penopang bagi pergerakan pasar saham.

"Memasuki pekan baru, pergerakan IHSG berpotensi untuk kembali menguji level all-time high dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.600-6.750," papar Dimas.

Rekomendasi Saham

JPFA
BUY
TP 1920
CL 1850

MDKA
BUY
TP 3780
CL 3100

AGRO
BUY
TP 2230
CL 1980

CTRA
BUY
TP 1190
CL 1120

PTPP
BUY
TP 1510
CL 1300