IHSG Konsolidasi di Akhir Pekan, Simak Saham BBRI, ICBP, dan ASRI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 9 Juli 2021 diprediksi masih akan terkonsolidasi. Di samping itu, belum terlihat tanda-tanda adanya katalis positif yang dapat mendorong gerak indeks saham domestik pada akhir pekan ini.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 9 Juli 2021 diprediksi masih akan terkonsolidasi. Di samping itu, belum terlihat tanda-tanda adanya katalis positif yang dapat mendorong gerak indeks saham domestik pada akhir pekan ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas pada rentang 5.913 – 6.123. Menurut dia, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia.
“Belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 9 Juli 2021.
- IHSG Diprediksi Tertekan Lagi Setelah Break Out Level Psikologis 6.000, Simak Saham KLBF, AGII, dan TBIG
- IHSG Berpeluang Teknikal Rebound, Rekomendasi Saham LSIP, MEDC, AKRA, dan BUDI
- IHSG Bergerak Konsolidasi Menguat, Simak Saham UNVR, PWON, dan MEDC
Kendati begitu, William menyampaikan bahwa momentum tekanan ini masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor. Baginya, pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
Dengan analisis tersebut, ia turut merekomendasikan saham-saham yang menurutnya layak untuk dicermati dan dapat menjadi pertimbangan para pelaku pasar. Di antaranya BBRI, ICBP, ASII, TLKM, PWON, UNVR, dan ASRI.
Sebelumnya, IHSG terkoreksi tipis sekitar 0,07% ke level 6.039,90 pada penutupan perdagangan Kamis, 8 Juli 2021. Dalam sehari, sebanyak 194 saham naik, 288 saham turun, dan sisanya sebanyak 159 saham ditutup tanpa mengalami perubahan harga.
Sepanjang satu hari perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif pada rentang 6.028,61 hingga 6.080,22. Pada kesempatan yang sama, kapitalisasi pasar (market cap) indeks domestik nasional berada pada angka Rp7.230,59 triliun. (SKO)