IHSG Konsolidasi di Awal Oktober, Mirae Pilih Saham ERAA, SMRA, dan ARTO
- Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menyebut IHSG konsolidasi pada rentang 6.235 – 6.314.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan fase konsolidasi pada perdagangan Jumat, 1 Oktober 2021. Sejumlah sentimen dari dalam maupun luar negeri turut memengaruhi pergerakan Indeks pada awal bulan ini.
Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menyebut IHSG konsolidasi pada rentang 6.235 – 6.314. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Adapun pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized konsolidasi dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas.
"Daily support pasa 6.235 dan daily resistance di 6.314. Cut loss level di 6.100," ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 1 Oktober 2021.
- Bioskop Sudah Resmi Dibuka Lagi, Ini Cara Aman untuk Nonton Film Saat Masih Pandemi
- HSBC dan Temasek Luncurkan Platform Pembiayaan Utang untuk Infrastruktur Berkelanjutan
- 8 Perusahaan Properti Bakal Didepak dari Bursa, Ada Nama Benny Tjokrosaputro di HOME
Head of Research Mirae Asset, Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup menguat 2% lebih pada perdagangan kemarin, dipimpin oleh penguatan pada sektor finansial dan energi.
Ia menyebut, sektor keuangan meningkat sebagai respons terhadap pemotongan jaminan maksimum rupiah dan simpanan berdenominasi asing sebesar 50 dan 25 bps menjadi 3,5% untuk simpanan rupiah di bank konvensional dan 0,25% untuk FX oleh LPS, yang seharusnya memberikan lebih banyak ruang bagi big banks untuk mengurangi Cost of Funds.
IDXEnergy meningkat karena harga saham penambang batu bara menguat dipicu oleh harga batu bara yang menguntungkan. Sementara, PMI manufaktur Indonesia kembali ke wilayah ekspansi di 52,2 pada September 2021 berbanding 43,7 pada bulan Agustus 2021.
Sedangkan, lanjut Hariyanto, indeks ekuitas AS ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Menurutnya, investor mengawasi pagu utang AS karena progres daripada itu diperlukan untuk menghindari batas pagu utang pertengahan bulan Oktober 2021.
"Treasuries AS stabil dengan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun satu bps menjadi 1,52%, masih mendekati level tertinggi sejak pertengahan Juni 2021," imbuhnya.
Adapun dari sisi data, Hariyanto menjelaskan bahwa klaim pengangguran awal mingguan di Negeri Paman Sam secara tak terduga naik untuk minggu ketiga berturut-turut menjadi 362.000. Di mana, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi konsensus sebesar 330.000 maupun bulan sebelumnya, sekitar 351.000.
Rekomendasi Saham
- ERAA Daily, 605 (+0.83%), Buy on Weakness, trading range 590 – 615. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 590 dan daily resistance di 615. Cut loss level di 580.
- SMRA Daily, 845 0(+2.42%), Buy on Weakness, trading range 830 –890. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 830 dan daily resistance di 890. Cut loss level di 815.
- ARTO Daily, 15,100 (1.00%), Buy on Weakness, trading range 14,700 – 15,350. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 14,700 dan daily resistance terdekat di 15,350. Cut loss level di 14,450.