Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Masih Berada di Tren Bearish, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

  • Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.665,08 setelah sebelumnya ditutup melemah 0,09% ke level 6.681,1 pada perdagangan Senin, 29 Mei 2023.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di tren bearish sselama levelnya berada di bawah 6.815 pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023. 

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.665,08 setelah sebelumnya ditutup melemah 0,09% ke level 6.681,1 pada perdagangan Senin, 29 Mei 2023.

Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola netral, dan candlestick bearish three outside down.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.656. Apabila ditutup di atas 6.811, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.656 - 6.819.

“Level resistance pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023, berada di 6.772/6.946 dengan support 6.656/6.559,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 30 Mei 2023.

Pada hari perdagangan sebelumnya, Senin, 29 Mei 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak beragam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pemimpin kongres menyepakati kesepakatan sementara untuk menaikkan batas utang pada akhir pekan.

Indeks di kawasan Asia Pasifik yang mencatat kenaikan di antaranya Nikkei, bursa Australia, dan TSEC Weighted Index sementara Shenzen dan STI terkoreksi.

Untuk perdagangan Selasa, 30 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Resistance: 1.425/1.450.

Support: 1.395/1.350.

Rekomendasi: Speculative buy target 1.445/1.460. Stop loss di bawah 1.335.

 

2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Resistance: 4.580/4.690.

Support: 4.510/4.380.

Rekomendasi: Akumulasi buy target 4.630/4.650. Stop loss di bawah 4.400.

 

3. PT Bank Tabungan Negara (BBTN)

Resistance: 1.240/1.260.

Support: 1.215/1.190.

Rekomendasi: Trading buy target 1.260/1.275. Stop loss di bawah 1.165.

 

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Resistance: 500/530.

Support: 486/446.

Rekomendasi: Buy 486-492 target 505/510. Stop loss di bawah 460.