IHSG Masih Berpeluang Menguat Hari Ini, Simak 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas
- Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 8 Februari 2023.
Andri mengatakan, potensi ini terlihat selama pergerakannya berada di atas moving average jangka pendek (5 day MA) dan membentuk pola candlestick higher close.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 7 Februari 2023, IHSG ditutup menguat 0,89% ke posisi 6.935,3.
- Pencurian Kripto Cetak Rekor Rp57 Triliun pada 2022, Dipimpin Kelompok Korea Utara
- Ruas Terakhir Tol Trans Jawa Mulai Dibangun, Merak ke Banyuwangi Tersambung 2024
- Kenaikan PBB Selangit di Solo Batal, Siapa Paling Diuntungkan?
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bullish, stochastic mengindikasikan pola overbought, dan candlestick higher close.
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557. Apabila ditutup di atas 6.845, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.992, 7.046. Rentang breakout berada di 6.557 - 6.953.
“Level resistance pada perdagangan Rabu, 8 Februari 2023, berada di 6.953, 6.971, 7.046, 7.128 dengan support 6.911, 6.894, 6.855, 6.815. Perkiraan range di rentang 6.890 - 6.980,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 8 Februari 2023.
Pada perdagangan kemarin, indeks bursa kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.
Indeks Hang Seng dan Kospi mencatat penguatan sementara bursa Australia (All Ordinaries dan S&P/ASX 200) mengalami koreksi.
Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,35% sesuai dengan ekspektasi, dan hari ini investor menunggu indeks keyakinan konsumen untuk periode Januari 2023.
Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,78%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,29%, dan indeks Nasdaq naik lebih tinggi lagi, yakni 1,9%.
Penguatan indeks-indeks tersebut didukung oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa inflasi sudah mulai mereda.
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
- Mulai Khawatir Krisis Penduduk, China Bolehkan Pasangan Belum Menikah Punya Anak
- Saingan Meikarta Nih! Kota Baru Cinity Seluas 500 Hektare di Cikarang Diluncurkan
Untuk perdagangan Rabu, 8 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Resistance: 10.225, 10.450, 10.675, 10.925.
Support: 10.125, 9.900, 9.675, 9.525.
Rekomendasi: Buy if break 10.150 target 10.275, 10.450. Stop loss di bawah 9.900.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Resistance: : 37.025, 38.660, 39.850, 40.725
Support: 36.150, 35.550, 34.800, 33.625
Rekomendasi: Speculative buy target 37.025, 38.600. Stop loss di bawah 35.500
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resistance: 2.280, 2.325, 2.350, 2.390
Support : 2.220, 2.190, 2.160, 2.100.
Rekomendasi: Buy 2.230 - 2.250 target 2.280, 2.320. Stop loss di bawah 2.150
4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
Resistance: : 183, 190, 194, 204
Support: 174, 170, 166, 161.
Rekomendasi: Buy 176-179 target 183, 194. Stop loss di bawah 163.
5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Resistance: 3.840, 3.900, 3.990, 4.180
Support: 3.760, 3.700, 3.610, 3.420.
Rekomendasi: Buy 3.780-3.790 target 3.900, 3.950. Stop loss di bawah 3.600.
6. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Resistance: 5.900, 5.975, 6.050, 6.100
Support: 5.800, 5.725, 5.600, 5.550.
Rekomendasi Akumulasi buy target 5.975, 6.000. Stop loss di bawah 5.725.