IHSG Masih Berpeluang Menguat, Inilah 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini
- Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 30 Januari 2023.
Andri mengatakan, potensi ini terlihat selama pergerakannya berad di atas moving average jangka pendek (5-day MA) dan membentuk pola candlestick higher high.
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 27 Januari 2023, IHSG ditutup menguat 0,5% ke posisi 6.898,98.
- Nostalgia! James Cameron Kembali Tayangkan Film Titanic di Bioskop pada Hari Valentine
- Peneliti Dilarang Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Jurnal Ilmiah
- Waspada Modus Baru Kejahatan Perbankan Lewat Undangan Nikah Digital
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan pola overbought, dan candlestick higher high.
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557. Apabila IHSG ditutup di atas 6.845, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.992, 7.046. Rentang breakout berada di 6.557 - 6.953.
“Level resistance pada perdagangan Senin, 30 Januari 2023, berada di 6.932, 6.953, 6.986, 7.045 dengan support 6.868, 6.815, 6.763, 6.726. Perkiraan range di rentang 6.850 - 6.940,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Senin, 30 Januari 2023.
Andri mengatakan, pada penutupan perdagangan pekan lalu, bursa kawasan Asia Pasifik mencatat penguatan, di antaranya Bursa Efek Indonesia (BEI), Kospi, dan Hang Seng.
Pada perdagangan sebelumnya, bursa Amerika Serikat (AS) menorehkan kinerja positif karena didorong oleh data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 yang melebihi ekspekstasi.
Sementara itu, Tokyo melaporkan inflasi inti sebesar 4,3% secara tahunan pada Januari 2023 dan berada di level tertingginya selama hampir 42 tahun terakhir.
Di AS, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,08%, S&P 500 0,25%, dan Nasdaq 0.95%. Kenaikan indeks didukung oleh pertumbuhan ekonomi AS yang di atas ekspektasi.
- Lengkap! Ini Menu Masakan Khas Mangkunegaran yang Bisa Dicicipi di Taman Pracima
- Tiket Online Solo Safari Dibuka Mulai Selasa, Begini Cara Belinya
- Cepogo Cheese Park, “Taman Keju” di Lereng Gunung Merapi-Merbabu
Untuk perdagangan Senin, 30 Januari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Resistance: 4.680, 4.720, 4.760, 4.820.
Support: 4.610, 4.560, 4.520, 4.480.
Rekomendasi: Buy if break 4.640 target 4.720, 4.760. Stop loss di bawah 4.550
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resistance: 3.120, 3.200, 3.260, 3.370.
Support: 3.010, 2.980, 2.900, 2.750.
Rekomendasi: Buy if break 3.080 target 3.190, 3.260. Stop loss di bawah 2.980.
3. PT Timah Tbk (TINS)
Resistance: 1.335, 1.350, 1.385, 1.430.
Support: 1.285, 1.250, 1.220, 1.170.
Rekomendasi: Buy if break 1.300 target 1.350, 1.385. Stop loss di bawah 1.220.
4. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)
Resistance: 715, 745, 780, 835
Support: 675, 650, 635, 600.
Rekomendasi: Buy if break 700 target 730, 745. Stop loss di bawah 655.
5. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Resistance: 980, 995, 1.020, 1.070
Support: 960, 945, 920, 870.
Rekomendasi: Speculative buy target 980, 990. Stop loss di bawah 920.
6. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Resistance: 1.135, 1.150, 1.180, 1.240.
Support: 1.115, 1.095, 1.065, 1.010.
Rekomendasi: Trading buy target 1.130, 1.150. Stop loss di bawah 1.050.