Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Masih Berpeluang Menguat Terbatas Sekaligus Rawan Profit Taking, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini!

  • Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.745,8 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,14% ke level 6.745,8 pada perdagangan Rabu, 24 Mei 2023.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat terbatas sekaligus rawan terhadap aksi profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis, 25 Mei 2023. 

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.745,8 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,14% ke level 6.745,8 pada perdagangan Rabu, 24 Mei 2023.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola netral, dan candlestick hanging man.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.656. Apabila ditutup di atas 6.811, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.656 - 6.819.

“Level resistance pada perdagangan Kamis, 25 Mei 2023, berada di 6.755/6.7572/6.787/6.824 dengan support  6.713/6.696/6.656/6.63. Perkiraan range di rentang 6.690 - 6.790,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Kamis, 25 Mei 2023.

Pada hari perdagangan sebelumnya, Rabu, 24 Mei 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak melemah. Nikkei mencatat penurunan 0,81% sementara Hang Seng melemah 1,77%, Shanghai 1,1%, Straits Time 0,21%, dan Kospi 0,0039%.

Di AS, pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average melemah 0,69%, S&P 500 1,12%, dan Nasdaq 1,26%. 

“Dow Jones turun untuk hari keempat berturut-turut karena para legislator Amerika Serikat berjuang untuk mencapai kesepakatan mengenai batas utang negara, meningkatkan kekhawatiran akan potensi kegagalan pembayaran,” kata Andri.

Untuk perdagangan Kamis, 25 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI)

Resistance: 5.125/5.200/5.275/4.325

Support: 5.025/4.980/4.910/4.880

Rekomendasi: Buy 5.000 - 5.050 target 5.125/5.275. Stop loss below 4.910

 

2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance: 910/940/980/1.010

Support: 870/840/815/800

Rekomendasi: Buy 870-890 target 910/940. Stop loss below 840

 

3. PT Gajah Tunggal Merdeka Tbk (GJTL)

Resistance: 885/905/950/1.005

Support: 840/815/790/765

Rekomendasi: Buy if break 865 target 905/950. Stop loss di bawah 815

 

4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Resistance: 665/685/705/725

Support: 635/615/600/585

Rekomendasi: Buy 640-650 target 670/685. Stop loss di bawah 610

 

5. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Resistance: 3.560/3.600/3.660/3.730

Support: 3.490/3.440/3.370/3.290

Rekomendasi: Akumulasi buy target 3.630/3.660. Stop loss di bawah 3.440.

 

6. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 

Resistance: 500/515/540/575

Support: 478/460/436/400

Rekomendasi: Buy 480-490 target 515/525. Stop loss di bawah 460