IHSG Masih Berpeluang Menguat Terbatas Sekaligus Rawan Profit Taking, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini!
- Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.745,8 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,14% ke level 6.745,8 pada perdagangan Rabu, 24 Mei 2023.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat terbatas sekaligus rawan terhadap aksi profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis, 25 Mei 2023.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.745,8 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,14% ke level 6.745,8 pada perdagangan Rabu, 24 Mei 2023.
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah 6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola netral, dan candlestick hanging man.
- Laksanakan MESOP untuk Pertama Kali, Bank Jago (ARTO) Akan Right Issue 250 Juta Saham
- Bank Neo Commerce (BBYB) Bakal Gelar RUPS Bulan Depan, Simak Tanggalnya!
- Nilai Transaksi Spin Off Indihome Capai Rp77,98 T, Berikut Rinciannya
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.656. Apabila ditutup di atas 6.811, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.656 - 6.819.
“Level resistance pada perdagangan Kamis, 25 Mei 2023, berada di 6.755/6.7572/6.787/6.824 dengan support 6.713/6.696/6.656/6.63. Perkiraan range di rentang 6.690 - 6.790,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Kamis, 25 Mei 2023.
Pada hari perdagangan sebelumnya, Rabu, 24 Mei 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak melemah. Nikkei mencatat penurunan 0,81% sementara Hang Seng melemah 1,77%, Shanghai 1,1%, Straits Time 0,21%, dan Kospi 0,0039%.
Di AS, pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average melemah 0,69%, S&P 500 1,12%, dan Nasdaq 1,26%.
“Dow Jones turun untuk hari keempat berturut-turut karena para legislator Amerika Serikat berjuang untuk mencapai kesepakatan mengenai batas utang negara, meningkatkan kekhawatiran akan potensi kegagalan pembayaran,” kata Andri.
- 6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!
- Coldplay Tambah Hari Konser di Taiwan dan Australia, Sinyal Baik untuk Indonesia?
- Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Fiktif Waskita Karya (WSKT)
Untuk perdagangan Kamis, 25 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI)
Resistance: 5.125/5.200/5.275/4.325
Support: 5.025/4.980/4.910/4.880
Rekomendasi: Buy 5.000 - 5.050 target 5.125/5.275. Stop loss below 4.910
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resistance: 910/940/980/1.010
Support: 870/840/815/800
Rekomendasi: Buy 870-890 target 910/940. Stop loss below 840
3. PT Gajah Tunggal Merdeka Tbk (GJTL)
Resistance: 885/905/950/1.005
Support: 840/815/790/765
Rekomendasi: Buy if break 865 target 905/950. Stop loss di bawah 815
4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Resistance: 665/685/705/725
Support: 635/615/600/585
Rekomendasi: Buy 640-650 target 670/685. Stop loss di bawah 610
5. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Resistance: 3.560/3.600/3.660/3.730
Support: 3.490/3.440/3.370/3.290
Rekomendasi: Akumulasi buy target 3.630/3.660. Stop loss di bawah 3.440.
6. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Resistance: 500/515/540/575
Support: 478/460/436/400
Rekomendasi: Buy 480-490 target 515/525. Stop loss di bawah 460