Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Masih Berpeluang Rebound, Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini!

  • IHSG diprediksi bergerak di rentang 6.570 - 6.670 pada perdagangan hari ini.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang untuk memantul (rebound) dengan penguatan terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu, 11 Januari 2023.

Andri mengatakan, potensi ini terlihat dari penutupan IHSG pada perdagangan sebelumnya yang berada di bawah moving average jangka pendek (5 day MA) dan pola candlestick lower low.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 10 Januari 2023, IHSG ditutup melemah 0,98% ke posisi 6.622,5.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di atas  6.885. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan oversold, dan candlestick lower low.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557, 6.509. Apabila IHSG alami rebound di atas 6.726, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.766, 6.838, 6.953. Rentang breakout berada di 6.570-6.670.

“Level resistance pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2023, di 6.674, 6.726, 6.760, 6.838 dengan support  6.698, 6.570, 6.535, 6.509. Perkiraan range di rentang 6.570 - 6.670,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 11 Januari 2023.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, bursa regional Asia Pasifik mencatat kinerja yang beragam. Bursa yang mencatat  penguatan yang cukup signifikan adalah Nikkei dan TSEC Weighted Index. 

Sementara itu, inflasi inti Tokyo pada Desember 2022 mencapai 4,0% secara tahunan, melebihi ekspetasi di kisaran 3,8%, sedangkan IHSG dan STI mengalami koreksi. 

Indonesia mencatat penjualan ritel sebesar 1,3% secara tahunan pada November 2022, turun dari 3,7% pada bulan sebelumnya.

Bursa Eropa ditutup melemah, seperti CAC 40 dan FTSE 100 yang masing-masing mencatat penurunan 0,55% dan 0,39%..

Di Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,56%, S&P 500 naik 0,70%, sedangkan indeks Nasdaq mencatat penguatan 1,01%. 

Nasdaq sejauh ini telah menguat selama tiga hari berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November 2022. 

Saat ini, investor menanti rilis data inflasi untuk periode Desember 2022 mana posisinya diperkirakan turun dibandingkan bulan sebelumnya. 

Untuk perdagangan Rabu, 11 Januari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Resistance: 9.350, 9.475, 9.600, 9.775. 

Support: 9.200, 9.000, 8.875, 8.700. 

Rekomendasi: Akumulasi buy target 9.475, 9.775. Stop loss di bawah 9.000.

2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Resistance: 1.550, 1.585, 1.630, 1.680. 

Support: 1.470, 1.435, 1.390, 1.350. 

Rekomendasi: Speculative buy target 1.585, 1.630. Stop loss di bawah 1.420.

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Resistance: 428, 436, 442, 458. 

Support: 416, 408, 390, 376. 

Rekomendasi: Buy 416 - 420 target 436, 442. Stop loss di bawah 408.

4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Resistance: 161, 165, 170, 175. 

Support: 153, 147, 140, 137. 

Rekomendasi: Buy 156-158 target 165, 170. Stop loss di bawah 147

5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resistance: 3.390, 3.440, 3.520, 3.700. 

Support: 3.320, 3.280, 3.190, 3.020. 

Rekomendasi: Speculative buy target 3.390, 3.400. Stop loss di bawah 3.200

6. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance: 1.095, 1.120, 1.155, 1.195. 

Support: 1.050, 1.020, 980, 935. 

Rekomendasi: Trading buy target 1.120, 1.150. Stop loss di bawah 1.000