IHSG Masih Berpotensi Hijau, SF Sekuritas Jagokan 3 Saham Ini

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan potensi cenderung menguat, dengan rotasi yang kembali ke sektor energi sebeperti batu bara setelah harga minyak melonjak akibat rencana pelonggaran pembatasan COVID-19 di Cina pada 1 Juni 2022.

Secara teknikal, IHSG berpotensi bergerak pada kisaran level 6.680-6.920, selain itu eluang profit taking terbuka selama IHSG tidak mampu menembus 6830 pada perdagangan hari ini.

Dilansir dari riset Surya Fajar Sekuritas, sebelumnya bursa Amerika Serikat (AS) terkoreksi pada perdagangan Kamis, 19 Mei 2022 akibat kekhawatiran dari pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga the Fed dalam memerangi inflasi yang juga berpotensi membawa AS ke jurang resesi.

• Jalur Pansela Terus Tersambung, Arah Jladri - Tambakmulyo Selesai Dibangun
• Aset Kripto Terra (LUNA) Anjlok hingga di Bawah Rp1, Ketua Aspakrindo: Hati-Hati
• Indodax Hapus Aset Kripto Terra (LUNA), Bagaimana Nasib Saldo Pengguna?

Dari bursa Eropa juga turut melemah, didorong oleh sentimen negatif pasar pasca Inggris melaporkan inflasi 9% yoy dan merupakan tertinggi selama 40 tahun terakhir. Kemudian bursa Asia juga mengalami tekanan seiringan dengan pelemahan pada bursa Global yang mana saham teknologi seperti Tencent mengalami koreksoi lebih dari 6%.

Sementara itu, IHSG mampu menguat ke level 6.823 naik 0,44%, ditopang oleh GOTO yang melanjutkan rally sebesar 12,9%, sementara itu saham batubara kembali tertekan kemarin dengan ADRO turun 2,5%, ITMG 3,2%, HRUM 2,5%. Di sisi lain, saham sektor metal bergerak atraktif dengan INCO 74% MDKA 4,8% ANTM 2,5% TINS 2,1%.

Rekomendasi Saham

ANTM : Trading Buy

Entry Level : Rp2.450 - Rp2.460

Stop Loss : Rp2.420

Target : Rp2.660 - Rp2.800 

TINS:  Trading Buy

Entry Level : Rp1.68 -Rp1.705

Stop Loss : Rp1.665 1

Target : Rp1.850 -Rp1.920 

SIDO : Trading Buy 

Entry Level : Rp940 - Rp965 

Stop Loss : Rp930 

Target : Rp1.000 -Rp1.040