IHSG Masih Berpotensi Menguat, Simak 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini
- IHSG diprediksi masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 24 Januari 2023.
Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan potensi ini terbuka selama IHSG bergerak di atas 6.820.
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 20 Januari 2023, IHSG ditutup menguat 0,81% ke posisi 6.874,93.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
- Habis Pecat Banyak Karyawan, Elon Musk Sebut Sisa Karyawan Twitter Tinggal Segini
- 5 Rekomendasi Pecinan Sebagai Destinasi Wisata Anda
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan pola bullish, dan candlestick higher high.
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557. Apabila IHSG ditutup di atas 6.845, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.992, 7.046. Rentang breakout berada di 6.557 - 6.953.
“Level resistance pada perdagangan Selasa, 24 Januari 2023, berada di 6.885, 6.906, 6.994, 7.046 dengan support 6.845, 6.801, 6.755, 6.726. Perkiraan range di rentang 6.825 - 6.925,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 24 Januari 2023.
Pada perdagangan Senin, 23 Januari 2023, beberapa bursa di kawasan regional Asia Pasifik tutup karena perayaan tahun baru China, seperti Hang Seng, SSE Composite Index, Shenzen Index, dan Kospi.
Sementara itu, bursa yang melakukan perdagangan kemarin seperti Nikkei, S&P/ASX 200 dan All Ordinaries terpantau menguat.
Penguatan tersebut didorong oleh sentimen positif dari bursa AS yang pada Jumat, 20 Januari 2023, lalu mencatat kenaikan signifikan, salah satunya didorong oleh kinerja positif dari saham teknologi dan komunikasi.
Di Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,76%, begitu S&P 500 yang naik 1,19% sementara indeks Nasdaq menguat 2,01%.
Investor memprediksi potensi perlambatan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) dan bersiap untuk laporan kinerja emiten yang padat.
Saham Tesla dan Apple menguat dengan harapan pembukaan kembali China akan memulihkan bisnis kedua perusahaan tersebut.
Bursa Eropa pun ditutup menguat, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing naik 0,46% dan 0,52%.
- Lato-Lato Ternyata Berasal dari Amerika dan Eropa, Berikut Sejarahnya
- Tersambung hanya Sampai Jambi, Inilah Ruas Tol Trans Sumatra yang Terkendala Pembebasan Lahan
- Hore Libur! Pemerintah Tetapkan 23 Januari Sebagai Hari Cuti Bersama ImlekUMI
Untuk perdagangan hari ini, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance: 8.375, 8.450, 8.550, 8.700.
Support: 8.250, 8.175, 8.100, 8.000.
Rekomendasi: Speculative buy target 8.375, 8.550. Stop loss di bawah 8.150.
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Resistance: 1.665, 1.715, 1.760, 1.820.
Support: 1.585, 1.540, 1.505, 1.475.
Rekomendasi: Buy if break 1.620 target 1.660/1.700. Stop loss di bawah 1.560.
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resistance: 1.365, 1.400, 1.435, 1.465.
Support: 1.280, 1.255, 1.230, 1.200.
Rekomendasi: Buy if break 1.330 target 1.365/1.400. Stop loss di bawah 1.250.
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Resistance: 160, 164, 168, 173.
Support: 153, 149, 145, 141.
Rekomendasi: Buy 156-158 target 163, 168. Stop loss di bawah 148.
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Resistance: 3.900, 3.940, 4.010, 4.050.
Support: 3.830, 3.780, 3.700, 3.650.
Rekomendasi: Buy 3.840-3.860 target 3.940, 3.960. Stop loss di bawah 3.780.
6. PT Timah Tbk (TINS)
Resistance: 1.295, 1.320, 1.355, 1.395.
Support 1.250, 1.220, 1.180, 1.135.
Rekomendasi: Speculative buy target 1.320, 1.345. Stop loss di bawah 1.200.