IHSG Melemah Tipis, 5 Saham Top Gainers Tembus ARA
- Kelima saham pada jajaran saham yang paling banyak diborong investor di atas melonjak hingga menyentuh level auto reject atas (ARA).
Rekomendasi
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis dengan persentase 0,1% atau 7,33 poin ke level 7.219,96 pada perdagangan Kamis, 11 Januari 2024.
Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks komposit hari ini diikuti oleh total nilai transaksi pasar yang justru terkerek menjadi Rp9,62 triliun dari Rp9,37 triliun pada perdagangan sebelumnya.
Dalam satu hari perdagangan, IHSG bergerak pada rentang level 7.219,96 – 7.277,5. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 249 saham menguat, 267 saham melemah, dan 252 saham lainnya ditutup stagnan.
Di tengah kondisi tersebut, sejumlah saham justu tercatat mengalami peningkatan kinerja optimal hingga masuk pada jajaran top gainers, seperti saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) yang melaju paling kencang mencapai 34,26% ke level Rp145.
- Inggris Rencanakan Langkah Cepat pada Energi Nuklir Baru
- Regulasi Kebijakan Energi Nasional Diharap Rampung Juni 2024
- Israel Hadapi Tuduhan Genosida pada Gaza di Pengadilan Dunia
Kemudian, saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) ikut melesat 24,76% ke harga Rp655, diikuti oleh saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang mencatatkan kenaikan kinerja hingga 24,58% menuju kisaran Rp354.
Selanjutnya, saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) terpantau melonjak 24,58% dan parkir pada level Rp294, dibuntuti oleh saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) yang bertumbuh hingga 24,58% ke harga Rp294 per lembar.
Menariknya, kelima saham pada jajaran saham yang paling banyak diborong investor di atas melonjak hingga menyentuh level auto reject atas (ARA).
Adapun pada jajaran top losers, saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) terkoreksi paling dalam, mencapai 16,67% dan auto reject bawah (ARB) ke harga Rp50. Sedangkan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) longsor 11,63% pada kisaran Rp152.
Sementara itu, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Manggung Polahraya Tbk (MANG), serta PT Pulau Subur Tbk (PTPS) turut mengalami penurunan kinerja mendalam dengan persentase masing-masing sebesar 11,01, 10%, dan 9,71%.