IHSG Menguat Lagi, Saham MAPA, BBRI dan BBTN Layak Diburu

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami penguatan pada perdagangan Kamis, 21 Maret 2024. Rentang pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada antara 7.290 hingga 7.355, dengan level kritis di 7.300.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia pun menyarankan kepada para investor untuk mempersiapkan diri supaya memanfaatkan potensi keuntungan besar dari saham-saham MAPA, BBRI dan BBTN. 

Mirae menjelaskan bahwa indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan kenaikan. Indeks ini berusaha mempertahankan posisinya di atas garis pusat pada Bollinger Bands yang dioptimalkan.

• Diguncang Serangkaian Insiden, Laba dan Saham Boeing Turun
• Prabowo-Gibran Menang, Bos Adaro Berharap Iklim Investasi Stabil
• Suntik Dana Rp133,57 Triliun, Pemerintah AS ingin Industri Semikonduktor Berkembang Pesat

Pada periode mingguan, koreksi indikator relatif dari indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan terlihat terbatas. “Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada dan sisi supply berada sekitar level saat ini,” tulis Mirae dalam risetnya pada Kamis, 21 Maret 2024. 

Mirae mencatat bahwa IHSG mengalami sedikit koreksi dalam perdagangan pada hari sebelumnya Rabu, 20 Maret 2024, dengan penurunan tipis sebesar 0,1%, dan ditutup pada level 7.331,1 (meningkat sebesar 0,8% YTD). 

Saham-saham yang menjadi pemicu pelemahan IHSG kemarin meliputi BBRI, GOTO, dan BBCA, masing-masing mengalami penurunan sebesar 3,1%, 9,7%, dan 0,5%. Meskipun begitu, investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih di pasar saham kemarin, dengan jumlah sebesar Rp 354,4 miliar, sehingga sepanjang bulan Maret, investasi asing mencatatkan aliran masuk sebesar Rp 8,9 triliun.

Sesuai dengan harapan, The Fed memutuskan untuk mempertahankan Federal Funds Rate (FFR) dalam kisaran 5,25 - 5,5%. Selain itu, The Fed juga mempertahankan proyeksi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun ini. 

Keputusan ini disambut dengan positif oleh pasar, yang tercermin dalam kenaikan signifikan indeks Dow Jones dan S&P500 sebesar 1,0% dan 0,9%, masing-masing mencapai 39.512,1 (naik 4,8% YTD) dan 5.224,6 (naik 9,5% YTD), mencatat penutupan tertinggi sepanjang sejarah.Top of Form

Imbal hasil UST dengan tenor 2 dan 10 tahun telah mengalami penurunan, masing-masing sebesar 8,1 bps dan 2 bps, menyentuh level 4,27% dan 4,6%. Meskipun begitu, prospek ekonomi AS tetap menjanjikan dengan inflasi yang terus menunjukkan kecenderungan penurunan. Hal ini memperkecil potensi resesi ekonomi AS dalam waktu dekat.

MAPA

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level harga saat ini.

• Harga penutupan: 1.040 (+2,97%)
• Rekomendasi: Trading buy
• Target harga: 1.140 (+9,62%)
• Trading range: 1.010-1.080
• Cut loss level: 980

BBTN

Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized sudah masih cenderung menguat dan harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand sekitar level harga saat ini.

• Harga penutupan: 1.365(+1,49%)
• Rekomendasi: Trading buy
• Target harga: 1.450 (+1,49%)
• Trading range: 1.355-1.390
• Cut loss level: 1.310

BBRI

Koreksi indikator MFI optimized sementara tertahan, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat naik umum. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

• Harga penutupan: 6.100 (+1,67%)
• Rekomendasi: Trading buy
• Target harga: 6.350 (+4,10%)
• Trading range: 6.050-6.200
• Cut loss level: 5.925