IHSG Menguat Terbatas, Saham BBTN, MAPA dan CTRA Layak Diburu

JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas meramalkan bahwa IHSG akan mengalami penguatan terbatas dengan level kritis 7.300  pada perdagangan Rabu, 13 Maret 2024. Adapun rentang pergerakan harga berada di kisaran 7.368 hingga 7.430, dengan saham rekomendasi cuan ada BBTN, MAPA hingga CTRA.

Mirae menguraikan bahwa indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan penguatan, tetapi mulai mengalami keterbatasan. Indikator ini berusaha bertahan di atas upper band pada Bollinger Bands yang dioptimalkan. 

Lebih lanjut, pada periode mingguan, koreksi pada indikator MFI yang dioptimalkan mulai terbatas, sementara indikator RSI yang dioptimalkan dan William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan kenaikan. “Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand sekitar level saat ini dan sisi supply berada di bawahnya,” demikian pernyataan perusahaan efek tersebut dalam risetnya pada Rabu, 13 Maret 2024. 

• Tidak Hanya Ditinggal Tidur, 2 Pesawat Ini Benar-Benar Terbang Tanpa Pilot
• Alat Tempel Tenggorokan Ini Dapat membantu Orang Bicara Tanpa Pita Suara
• Serangan Rusia di Sekitar Avdiivka Melambat

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,11% pada perdagangan Jumat dan mencetak rekor baru. Sektor Keuangan dan Konsumen Primer menjadi penggerak indeks dengan saham-saham seperti BBRI, BRIS, CPIN dan CMRY. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp1,23 triliun dengan porsi net buy terbesar pada saham emiten perbankan antara lain BBRI, BBCA, dan BRIS.

Sentimen

Penguatan terbatas IHSG hari ini secara tidak langsung bakal dipengaruhi pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa, 12 Maret 2024 kemarin, meskipun data inflasi AS sedikit melebihi ekspektasi. Peningkatan indeks ini didukung oleh spekulasi optimis terhadap saham-saham teknologi. 

Hal tersebut tercermin dalam Consumer Price Index (CPI) pada bulan Februari mencatat pertumbuhan sebesar 0,4% MoM dan 3,2% YoY, melebihi harapan pasar yang sebelumnya sebesar 0,4% MoM dan 3,1% YoY. Dow mengalami kenaikan sebesar 0,61%, S&P 500 menguat 1,12%, dan Nasdaq naik sebanyak 1,5%.

Sementara dari dalam negeri, IHSG akan tersengat oleh sikap pemerintah segera memasukkan 250 ribu ton beras dari Kamboja guna meningkatkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog.

Adapun total stok beras yang dikuasai Bulog per 7 Maret 2024 mencapai sekitar 1,15mn ton, yang terdiri dari CBP sebanyak 1,13mn ton dan komersial 14,6ribu ton. Sekitar 615ribu ton beras merupakan realisasi pengadaan Bulog dari luar negeri.

Trading Plan

BBTN 

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

• Harga penutupan: 1.380 (+1,1%)
• Rekomendasi: Trading buy
• Target harga: 1.470 (+6,52%)
• Trading range: 1.360-1.405
• Cut loss level: 1.345

MAPA

Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun terbatas dan harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply sekitar level saat ini.

• Harga penutupan: 1.025(-1,44%)
• Rekomendasi: Trading buy
• Target harga: 1.150 (-1,44%)
• Trading range: 1.015-1.065
• Cut loss level: 975

CTRA

Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand sekitar level saat ini dan sisi supply berada diatasnya.

• Harga penutupan: 1.235 (+0,00%)
• Rekomendasi: Trading buy
• Target harga: 1.295 (+4,86%)
• Trading range: 1.215-1.250
• Cut loss level: 1.190