Pekerja melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Menguat Terbatas, Saham ERAA, BMRI dan EXCL Layak Diburu

  • PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan mengalami penguatan terbatas. Saham ERAA, BMRI dan EXCL layak diburu.
Rekomendasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan terbatas pada sesi perdagangan Jumat, 8 Maret 2024. 

Pergerakan IHSG diprediksi akan bergerak dalam kisaran 7.332 hingga 7.394, dengan tingkat kritis di 7.200. Perusahaan sekuritas tersebut memberikan rekomendasi ERAA, BMRI dan EXCL. 

Mirae menjelaskan bahwa meskipun MFI optimized, indikator RSI optimized, dan indikator William%R optimized masih menunjukkan kecenderungan penguatan, namun pertumbuhannya mulai terbatas. Indeks ini berusaha untuk mempertahankan posisinya di atas upper band pada Bollinger Bands Optimized.

Pada periode mingguan, koreksi pada indikator MFI optimized terlihat terbatas, sementara indikator RSI optimized dan William%R optimized masih menunjukkan kecenderungan kenaikan. "Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi permintaan dan penawaran berada di bawah level saat ini," papar Mirae dalam riset harian pada Jumat, 8 Maret 2024. 

Sentimen

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 7 Maret 2024, IHSG berhasil mencatat rekor baru setelah mengalami kenaikan sebesar 0,6%. Sektor Barang Baku, Energi, dan Keuangan menjadi pendorong utama dalam pergerakan indeks, dengan saham-saham seperti TPIA, CUAN, PTBA, dan BBCA mengalami kenaikan signifikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) investor asing terpantau melakukan pembelian bersih sebesar Rp516 miliar, dengan porsi net buy terbesar terdapat pada saham BBCA, TPIA, dan BBNI. 

Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Kamis, ditopang oleh saham-saham teknologi, setelah Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kembali penurunan suku bunga yang akan dilakukan tahun ini.

Hal ini menambah optimisme investor bahwa bank sentral global diperkirakan akan mulai melonggarkan langkah-langkah kebijakan moneter pada bulan Juni. Dow naik 0,34%, S&P 500 menguat 1,03%, dan Nasdaq naik 1,51%.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa per akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar, turun US$1,1 miliar dari posisi akhir bulan sebelumnya. Cadangan devisa telah turun US$2,4 miliar dari posisi Desember 2023 yang sebesar US$146,5 miliar.

Posisi tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri, serta berada diatas standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan.

Trading Plan

ERAA

Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 424 (+2,42%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 472 (+11,32%)
  • Trading range: 414-430
  • Cut loss level: 408

BMRI

Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dan harga saat ini berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply sekitar level saat ini.

  • Harga penutupan: 7.100 (+0,35%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 7.225 (+1,76%)
  • Trading range: 7.025 – 7.175
  • Cut loss level: 6.900

EXCL

Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga di sekitar center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada diatas level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 2.410 (+0,42%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 2.570 (+6,64%)
  • Trading range: 2.360-2.460
  • Cut loss level: 2.340