IHSG Menyala Pasca Sri Mulyani Masuk Kabinet Prabowo
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat sebesar 44,2 poin (0,58%) dan ditutup pada level 7.603,8 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 15 Oktober 2024.
Bursa Saham
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat sebesar 44,2 poin (0,58%) dan ditutup pada level 7.603,8 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 15 Oktober 2024. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa penguatan IHSG didorong oleh perhatian pasar terhadap calon menteri yang akan mengisi Kabinet Prabowo.
Menurut Pilarmas, pasar sedang fokus pada komposisi calon menteri dalam kabinet baru, dengan optimisme yang meningkat seiring kabar bahwa Prabowo, Presiden terpilih, mempertimbangkan beberapa nama dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk Sri Mulyani yang diperkirakan akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
"Langkah ini memberikan sinyal positif bagi kelangsungan kebijakan ekonomi. Kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi pun semakin kuat, yang memberikan sentimen positif kepada pasar," ujar Pilarmas dalam risetnya, Selasa, 15 Oktober 2024.
- Daftar Insiden Smelter di Indonesia Selama 2024, Terkini Hantam Milik Freeport
- Saham BBTN Naik 6,38 Persen Sepekan, Apakah Tren Kenaikan Berlanjut?
- Menelusuri Sinar Luhut yang Meredup di Akhir Rezim Jokowi
Senada dengan analisis Pilarmas, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta, mengatakan bahwa nama-nama calon menteri yang dipanggil sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Hal ini mencerminkan kelanjutan program-program pemerintahan.
"Sri Mulyani adalah salah satu calon menteri yang dipanggil oleh Prabowo. Ini memberi sinyal dan harapan kuat bahwa beliau akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan. Beliau adalah sosok dengan integritas dan kompetensi yang luar biasa di bidang keuangan, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelas Nafan.
Menurut Nafan, Sri Mulyani juga dikenal sebagai figur yang mengusung nilai feminisme dan merupakan pilihan yang tepat untuk kembali mengisi posisi Menteri Keuangan. "Kredibilitas beliau sudah tidak diragukan lagi, dan ini tentu menjadi katalis positif bagi pasar," tambahnya.
Sementara itu, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini cukup beragam. Dari sisi eksternal, Nafan menilai kondisi makroekonomi global saat ini masih kondusif, dengan pelaku pasar optimis bahwa The Fed akan terus mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja melaporkan bahwa Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 53 bulan berturut-turut, dengan surplus sebesar USD 3,26 miliar pada September 2024.
Pilarmas menilai surplus ini memperkuat ketahanan ekonomi eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Di samping itu, penguatan IHSG juga didorong oleh indeks saham Asia yang menguat, seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada bulan depan.
Pada sesi pertama perdagangan, saham-saham yang mencatatkan kenaikan terbesar antara lain MLPL, MARI, MTFN, TLDN, dan CNKO. Di sisi lain, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar adalah TAXI, HADE, CRSN, MIRA, dan REAL.
Untuk sesi kedua, Pilarmas merekomendasikan saham ENRG. "Kami rekomendasikan untuk membeli ENRG dengan level support di 226 dan resistance di 242," tutup Pilarmas menjelaskan.