<p>Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

IHSG Meroket 2,07 Persen Terbaik Dunia, 8 Saham Ini Melejit Tembus ARA

  • Kehadiran 1,2 juta vaksin COVID-19 di Indonesia mampu mendobrak kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Desember 2020. Hingga akhir sesi, IHSG bahkan mampu melesat 2,07% atau 120,27 basis poin ke level 5.930,75.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Kehadiran 1,2 juta vaksin COVID-19 di Indonesia mampu mendobrak kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Desember 2020. Hingga akhir sesi, IHSG bahkan mampu melesat 2,07% atau 120,27 basis poin ke level 5.930,75.

Kinerja positif IHSG hari ini menjadi yang terbaik ketiga di dunia di bawah bursa Colombia dan Uni Emirat Arab. Namun, di regional ASEAN dan Asia Pasifik, IHSG mencatat rekor jawara.

Sepanjang perdagangan, pasar modal mencatatkan total transaksi Rp17,32 triliun dengan volume saham 24,32 miliar. Sementara frekuensi transaksi hari ini mencapai total 1,32 juta kali.

Seluruh sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tercatat ditutup pada zona hijau. Saham-saham di sektor industri dasar dan manufaktur menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 3,72% dan 2,65%.

Investor asing pada waktu yang sama juga turut membukukan catatan apik dengan total net buy Rp432,81 miliar. Nilai ini kembali menipiskan net foreign sell (NFS) sejak awal tahun Rp44,08 triliun.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut, optimisme investor terhadap kedatangan vaksin COVID-19 menjadi pemicu utama laju indeks hari ini.

“Saham-saham yang berhubungan seperti KAEF, INAF, dan IRRA menjadi yang auto rejaction atas (ARA),” ungkap Lanjar dalam riset hariannya, Senin, 7 Desember 2020.

Selain ketiga saham ini, ada juga lima emiten lainnya yang turut menembus ARA.

Berikut daftar delapan saham yang tembus ARA, Senin 7 Desember 2020.
  • PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF): Tumbuh 880 poin atau 24,79% ke level Rp4.430 per lembar.
  • PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF): Tumbuh 840 poin atau 24,78% menjadi Rp4.230 per lembar.
  • PT Phapros Tbk (PEHA): Tumbuh 415 poin atau 24,78% menjadi Rp2.090 per lembar.
  • PT Itama Ronaraya Tbk (IRRA): Tumbuh 285 poin atau 24,68% ke Rp1.440 per lembar.
  • PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON): Naik 34,72% atau 25 poin ke level Rp97 per lembar.
  • PT Pool Advista Finance Tbk (POLA): Naik 35 poin atau 34,65% ke level Rp136 per lembar.
  • PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU): Melonjak 34% atau 17 poin ke posisi Rp67 per lembar.
  • PT Neo Bank Commerce Tbk (BBYB): Tumbuh 25% atau 76 poin ke level Rp380 per lembar. (SKO)