IHSG Naik Sepersen, Nilai Transaksi Susut jadi Rp7,8 Triliun
- IHSG menguat 0,59% atau sekitar 40,87 poin dan parkir di zona hijau pada level 6.932,33 pada penutupan perdagangan.
Rekomendasi
AKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,59% atau sekitar 40,87 poin dan parkir di zona hijau pada level 6.932,33 pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Oktober 2023.
Menukil data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan indeks komposit yang positif justru tidak sejalan dengan total nilai transaksi harian yang menyusut menjadi hanya Rp7,8 triliun dari Rp11,07 triliun pada perdagangan kemarin.
Dalam satu hari perdagangan, IHSG bergerak pada 6.907,62 – 6.954,01. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 290 saham menguat, 224 saham melemah, dan 226 saham lainnya ditutup tanpa mengalami perubahan harga.
Di tengah kondisi itu, sejumlah saham mengalami pelemahan mendalam dan berada pada jajaran top losers, seperti saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang kembali jatuh hingga 20,93% menuju level Rp102 per lembar.
Kemudian, saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) ikut melemah mencapai 12,9% ke level harga Rp216 per unit, dibuntuti dengan saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) dengan penurunan kinerja 9,79% dan parkir pada harga Rp258.
- Sutradara dan Pemeran Viu Original Series I Don't Love Him Beberkan Fakta Ini
- Road To UOB Gateway To Asean Conference 2023
- Transisi Energi, 1 Juta Pekerja Industri Batu Bara Global Potensi Kena PHK
Selanjutnya, saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) terjungkal 9,09% dan ditutup pada level Rp60 per lembar dan saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami koreksi 8,53% ke harga Rp1.180 per unit.
Adapun pada jajaran top gainers, saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) melesat paling kencang, masing-masing menguat hingga 35% dan menyentul level auto reject atas (ARA) dalam satu hari perdagangan. Hari ini merupakan debut pertama STRK listing di Bursa.
Menyusul keduanya, saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) melonjak 34,12% ke kisaran harga Rp114. Sedangkan, PT Ulima Nitra Tbk dengan ticker UNIQ mencatatkan peningkatan kinerja 26,13%, ditutup pada level Rp140.
Sementara itu, saham Prajogo Pangestu lainnya yang merupakan bagian dari BRPT, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menorehkan kinerja apik hingga ARA dengan persentase kinerja 24,62%. BREN sendiri telah melantai di BEI sejak awal pekan ini.