Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Naik Tipis, Saham Emiten Suami Puan Maharani hingga Lippo Jeblok!

  • IHSG bergerak pada rentang positif dengan peningkatan tipis, yakni sekitar 0,12% atau 8,4 poin pada level 7.245,92.

Rekomendasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada rentang positif dengan peningkatan tipis, yakni sekitar 0,12% atau 8,4 poin pada level 7.245,92 pada penutupan perdagangan Rabu, 27 Desember 2023.

Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks komposit hari ini dibayangi oleh total nilai transaksi pasar yang menurun menjadi Rp10,49 triliun dari Rp15,85 triliun pada perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam satu hari perdagangan, IHSG bergerak pada rentang level 7.239,66 – 7.293,53. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 263 saham menguat, 261 saham melemah, dan 241 saham lainnya ditutup stagnan.

Di tengah kondisi tersebut, sejumlah saham justru mengalami penurunan kinerja hingga masuk dalam jajaran top losers, seperti PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), emiten milik suami Ketua DPR RI Puan Maharahi, yaitu Happy Hapsoro yang anjlok hingga 12,08%.

Kemudian, saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) terkoreksi 9,23% ke harga Rp59 per unit, diikuti oleh saham PT Royal Prima Tbk (PRIM) yang mencatatkan penurunan kinerja hingga 6,25% dalam sehari.

Selanjutnya, saham milik Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) terjungkal 5,33% dan parkir pada level Rp71, dibuntuti oleh saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS) ikut tergelinci 5,26% ke harga Rp144 per lembar.

Adapun pada jajaran jajaran top gainers, saham produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) menjadi saham yang paling banyak diborong dengan peningkatan kinerja hingga 17,37% ke harga Rp500 dan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) naik 16,18%.

Sementara itu, sejumlah saham seperti PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), serta PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) turut terekek dengan persentase masing-masing 12,28%, 10,83%, dan 9,38%.