<p>Awak media beraktivitas dengan latar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 13 April 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Pola Bearish Pin Bar, Menu Saham ASII, TLKM, dan BBTN

  • Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyatakan bahwa IHSG berpotensi mengalami koreksi wajar yang diindikasikan oleh pola bearish pin bar. Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance level berada pada 6.027,60 – 6.167,72.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disinyalir masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pada perdagangan Senin, 19 April 2021. Berbagai sentimen negatif di luar dan dalam negeri berpotensi membuat indeks komposit ditutup pada zona merah pada sore nanti.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakkan IHSG saat ini terlihat bergerak dalam rentang yang cukup terbatas pada level 5.960 – 6.123.

Sedangkan, kata dia, sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut membayangi pergerakkan pasar modal dalam negeri.

“Selama belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, IHSG berpeluang untuk kembali terkoreksi,” ujar William melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin 19 April 2021.

Dengan analisisnya tersebut, ia merekomendasikan saham-saham yang menurutnya layak untuk dicermati. Di antaranya ICBP, BBCA, TLKM, ASII, BBNI, GGRM, dan BSDE.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyatakan bahwa IHSG berpotensi mengalami koreksi wajar yang diindikasikan oleh pola bearish pin bar. Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance level berada pada 6.027,60 – 6.167,72.

“Indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada pada area netral,” jelasnya.

Nafan tidak lupa membagikan sejumlah menu-menu saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di Bursa. Antara lain AKRA, ASII, BBTN, DSNG, LPCK, serta WSKT.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,11% menuju level 6.086,26 pada akhir sesi perdagangan Jumat, 16 April 2021. Pada hari itu, sebanyak 214 saham menghijau, 258 saham terkoreksi, dan 176 lainnya berada pada posisi stagnan.

Dalam sepekan (12 – 16 April 2021), IHSG tercatat naik 0,26% dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya. Investor asing juga mencatat aksi beli bersih alias net buy sebesar Rp828,33 miliar selama sepekan terakhir. (SKO)