<p>Menara Astra milik PT Astra Internasional Tbk. / Astra.co.id</p>
Pasar Modal

IHSG Pola Morning Star Beri Sinyal Reli Lanjutan, Cermati Saham BBRI, ADRO, ASII, dan INCO

  • Pola gerak IHSG tampak sedang mengalami teknikal rebound pascamengalami pelemahan selama beberapa hari belakangan.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan sinyal penguatan pada perdagangan Kamis, 15 April 2021. Pola gerak IHSG tampak sedang mengalami teknikal rebound pascamengalami pelemahan selama beberapa hari belakangan.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks komposit akan berada pada rentang support resisctance 5.827 hingga 6.123 pada perdagangan hari ini.

Menurutnya, pasar modal Indonesia juga masih akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir berada dalam kondisi stabil.

“Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata dia melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Kamis 15 April 2021.

Di tengah potensi penguatan IHSG, William turut membagikan menu-menu saham yang menurutnya layak untuk dicermati. Di antaranya BBCA, GGRM, ITMG, SMGR, CTRA, ASII, AALI, dan BBRI.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengonfirmasi adanya penguatan lanjutan pada IHSG yang ditunjukkan melalui pola morning star candlestick pattern. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 – 6.167,72.

“Berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola golden cross di area negatif. Sedangkan stochastic dan RSI sudah berada pada area netral,” papar Nafan.

Dengan analisis tersebut, ia juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain ADRO, ASII, GJTL, ICBP, INCO, serta KLBF.

Sebelumnya, IHSG naik signifikan sebesar 122,84 poin atau 2,07% menuju level 6.050,28 pada akhir perdagangan Rabu, 14 April 2021. Dalam sehari, investor asing mencatat beli bersih (net buy) hingga Rp1,03 triliun. (SKO)