<p>Awak Media mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum&#8217;at, 17 Juli 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat koreksi 0,21 persen di akhir sesi pertama perdagangan Jumat 17 Juli 2020. Kekhawatiran terkait gelombang kedua penyebaran virus corona (Covid-19) dan aksi ambil untuk atau profit taking dinilai menjadi penyebab koreksi indeks. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Potensi Bullish, Rekomendasi Saham ITMG, UNVR, DOID, dan GJTL

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. IHSG dipreksi berpeluang kembali menguat pada perdagangan Kamis, 29 April 2021.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. IHSG diprediksi berpeluang kembali menguat pada perdagangan Kamis, 29 April 2021.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan bahwa indeks berpotensi bergerak dalam zona hijau pada rentang 5.827 – 6.088. Kendati begitu, kata dia, selama IHSG belum dapat menembus level resistence terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka.

“Para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date (ytd). Hal ini tentunya menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia, sehingga dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Kamis 29 April 2021.

Dengan gambaran tersebut, William membagikan menu-menu saham yang menurutnya layak untuk dicermati secara teknikal. Di antaranya ITMG, UNVR, GGRM, SMGR, BMRI, JSMR, CTRA, dan TBIG.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama melihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga, ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat.

“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60. Indikator MACD dan Stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross,” imbuhnya.

Nafan tak lupa merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan para investor. Antara lain ASII, BBNI, DOID, GJTL, MAPI, serta PSAB.

Sebelumnya, IHSG berhasil ditutup menguat 0,25% ke level 5974.48 pada akhir perdagangan Rabu, 28 April 2021. Dalam sehari perdagangan, sebanyak 241 saham naik, 226 saham terkoreksi, dan 169 saham ditutup tanpa mengalami perubahan harga. (SKO)