IHSG Potensi Menguat, Saham BRIS, PGEO dan AMRT Layak Disimak
- IHSG berpotensi menguat tersengat oleh data perekonomian Amerika Serikat. Saham BRIS, PGEO dan AMRT menarik disimak.
Rekomendasi
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 6 Mei 2024 diprediksi bakal menguat. Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan indeks composite bakal bergerak pada support dan resistance di level 7.090 – 7.170.
Perusahaan efek itu pun memberikan rekomendasi saham-saham potensi cuan antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Pilarmas mengungkapkan bahwa penguatan IHSG hari ini didorong oleh data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) yang keluar kemarin pada hari Jumat telah membawa harapan baru bagi pelaku pasar dan investor.
- Berkah Bayar Utang Wijaya Karya: Peringkat Naik, Suspensi Dibuka
- 12 Tips Naik Gunung untuk Pemula demi Petualangan Aman
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
“Pekan ini, kebetulan tidak banyak data ekonomi yang mempengaruhi pergerakan pasar, dari AS hanya Wholesale Inventories, Initial Jobless Claims dan Continuing Claims yang diproyeksikan mengalami kenaikkan,” jelasnya melalui riset harian pada Senin, 6 Mei 2024.
Di Eropa, data terkait PMI Services dan PMI Composite, serta PPI dan penjualan ritel menjadi sorotan. China juga diantisipasi akan memberikan sejumlah data kunci, mulai dari PMI Composite dan PMI Services hingga cadangan devisa, dengan inflasi menjadi fokus perhatian.
Pertanyaannya, apakah pemulihan ekonomi China hanya akan berlalu begitu saja atau akan berdampak lebih besar. Dengan kurangnya data yang berdampak pada pasar hari ini, ada kemungkinan bahwa IHSG dan pasar obligasi domestik akan menguat.
“Ini disebabkan oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal 1 yang diperkirakan akan naik dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentu saja akan memberikan sentimen positif bagi IHSG dan pasar obligasi yang sebelumnya cenderung labil, gelisah, dan lesu, yang kini berpotensi untuk bangkit kembali," tambah Pilarmas.
Dari dalam negeri, Pilarmas mengatakan, pelaku pasar dalam negeri menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan rilis hari ini. Pasar memandang pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 akan meningkat seiring dengan kondisi daya beli masyarakat yang terus membaik meskipun terdapat sejumlah tekanan terhadap kenaikan harga pangan dan kondisi global.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- Harga penutupan: 2.630
- Support: 2.600
- Resistance: 2.720
- Target: 2.710
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
- Harga penutupan: 1.970
- Support: 1.900
- Resistance: 2.000
- Target: 1.995
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- Harga penutupan: 1.215
- Support: 1.200
- Resistance: 1.235
- Target: 1.230
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
- Last Price: 206
- PER : 4,56x
- Support: 197
- Resistance: 210
- Target: 160
- Exit: 240
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Last Price: 2.900
- PER : 33,80x
- Support: 2.870
- Resistance: 2.940
- Target: 3.130 (short term) 3.460 (long term)
- Exit: 2.76